ART di Cengkareng yang Dipukuli Majikan Sudah Tak Digaji 9 Tahun

22 Oktober 2019 10:56 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kekerasan. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kekerasan. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi menangkap seorang warga Cengkareng, Jakarta Barat, bernama Ferddy Burhan terkait kasus penganiayaan terhadap asisten rumah tangga (ART) berinisial ABA.
ADVERTISEMENT
Korban dipukuli menggunakan pipa dan gagang sapu oleh Ferddy pada Senin (21/10) malam. Dari hasil pemeriksaan, korban mengaku tak pernah diberi gaji oleh majikannya selama 9 tahun.
“Jadi selama sembilan tahun korban belum digaji atau dibayar,” ucap Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Antonius, dalam keterangannya, Selasa (22/10).
Menurut Antonius, korban sering dianiaya apabila pelaku mendapati pekerjaan ABA dinilai tidak bersih dan tak bisa bekerja cekatan.
“Korban sering dianiaya oleh pelaku bila melihat pekerjaan korban dirasa kurang bersih atau kurang baik,” kata dia.
Pelaku yang saat itu baru pulang dari luar kota melihat pekerjaan rumah ABA kurang bersih. Ia lalu memukuli korban dengan pipa dan gagang sapu.
Beberapa saat setelah insiden pemukulan, korban melarikan diri ke Polsek Cengkareng untuk mendapatkan bantuan.
ADVERTISEMENT
Atas perlakukan kasarnya, pelaku diamankan di Polsek Cengkareng. Sedangkan korban juga sudah dilarikan ke RSUD Cengkareng untuk menjalani perawatan dan visum.