ART Kodir Dicecar karena Berbelit soal CCTV Rusak di Duren Tiga: Siap Salah

9 November 2022 18:55 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Saksi-saksi di persidangan terdakwa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022). Foto: Jamal  Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Saksi-saksi di persidangan terdakwa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
Lagi, Asisten Rumah Tangga (ART) Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Diryanto alias Kodir, berbelit saat ditanyai oleh jaksa terkait dengan kesaksiannya soal peristiwa pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
ADVERTISEMENT
Kali ini, Kodir dicecar jaksa soal CCTV di rumah Duren Tiga, lokasi eksekusi Yosua yang merupakan rumah dinas Ferdy Sambo semasa aktif menjadi Kadiv Propam Polri.
"Kemarin kami sudah tanya, CCTV rusak kapan?" tanya jaksa ke Kodir, Rabu (9/11).
"Tanggal 15-an (Juni)," jawab Kodir.
"Rombongan Bu Putri Candrawathi datang kapan?" tanya jaksa.
"Tanggal 8 Juli," jawab Kodir.
Jaksa merujuk pernyataan Kodir dalam sidang lain yang menyebut bahwa ia sempat pergi dari rumah Duren Tiga ke rumah Saguling pada 8 Juli 2022 sebelum peristiwa penembakan. Namun, ia pergi tanpa mengunci rumah Duren Tiga dengan alasan aman ada CCTV.
"Yang kamu terangkan di penyidik apa? Rumah wes bersih kenapa kamu tidak kunci, karena kebiasaan saya, karena ada CCTV? Kan begitu? Tapi kamu bilang CCTV tanggal 15 rusak? Kenapa kamu tidak kunci saja karena sudah merasa aman?" tanya jaksa.
ADVERTISEMENT
"Saya kan hanya sebentar Ibu, hanya ambil makan," jawab Kodir.
"Lah ini jawabanmu karena ada CCTV, katamu?" tanya jaksa.
"Iya, siap," jawab Kodir.
"Sedangkan kamu tahu CCTV tanggal 15 sudah rusak? Saya aman meninggalkan rumah karena dikunci. Karena ada CCTV? Kejujuran kamu saya bilang. CCTV hidup enggak?" tanya jaksa menegaskan.
"Setahu saya mati," jawab Kodir.
Sidang pemeriksaan saksi dengan terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Ma'ruf di PN Jaksel, Rabu (9/11/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Jaksa merasa aneh dengan jawaban Kodir. Sebab jika tahu CCTV mati, mengapa dia beralasan tak mengunci pintu rumah Duren Tiga karena aman ada CCTV.
"Kalau mati kenapa kamu terangkan begitu?" tanya jaksa.
"Siap salah Yang Mulia," kata Kodir disambut tawa hadirin sidang.
"Kok siap salah," kata jaksa.
Keterangan Kodir itu disampaikan saat bersaksi untuk terdakwa Kuat Ma'ruf dan juga Ricky Rizal Wibowo. Keduanya merupakan terdakwa pembunuhan Yosua bersama dengan Ferdy Sambo, Putri Candrawathi daan Bharada Richard Eliezer. Kelimanya terancam hukuman mati.
ADVERTISEMENT