news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Arteria Dahlan Umbar soal Isu Pergantian Jaksa Agung, Pimpinan DPR Komentar

1 Oktober 2020 14:09 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Politikus PDI Perjuangan, Arteria Dahlan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Politikus PDI Perjuangan, Arteria Dahlan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi III DPR Arteria Dahlan mengumbar isu soal pergantian Jaksa Agung. Kata dia, nama-nama baru sudah beredar di Setneg.
ADVERTISEMENT
Entah serius atau tidak, Arteria Dahlan menyampaikan itu saat RDP dengan Kapolri Jenderal Idham Azis pada Rabu (30/9).
Lalu apa komentar pimpinan DPR soal isu pergantian Jaksa Agung ini?
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengaku tak mengetahui kabar terkait sejumlah nama calon Jaksa Agung untuk menggantikan posisi ST Burhanuddin yang sudah beredar di Setneg.
Dasco mengatakan pergantian pejabat pemerintah tak melibatkan DPR secara langsung. Di menyebut pergantian itu merupakan hak prerogatif pemerintah.
"Tentunya yang bisa menjawab Setneg karena kami di DPR ya CV-CV baik pergantian menteri-menteri, jaksa agung kan enggak lewat DPR dan itu adalah prerogatif pemerintah," kata Dasco di Gedung DPR, Senayan, Kamis (1/10).
Politikus PDI Perjuangan, Arteria Dahlan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Namun, Ketua Harian DPP Gerindra itu menuturkan apabila kabar itu hanya informasi simpang siur, sebaiknya tak perlu ditindaklanjuti lebih jauh. Dia meminta seluruh elemen masyarakat fokus terhadap penangan virus corona.
ADVERTISEMENT
"Sehingga itu boleh ditanyakan saja ke Setneg. Tetapi kalau kemudian itu hanya sebatas ya isu-isu, ya ini kan di tengah masa pandemi COVID lebih baik kita membahas COVID-19," tandas Dasco.
Kumparan sudah mencoba menghubungi Setneg terkiat isu pergantian ST Burhanuddin. Namun, Setneg enggan berkomentar terkait hal ini.
Informasi sejumlah nama calon Jaksa Agung untuk menggantikan ST Burhanuddin pertama kali disampaikan Politikus PDIP Arteria Dahlan. Dia mengingatkan buntut kasus kebakaran di Kantor Kejagung tidak bisa dilihat hanya menimbulkan upaya untuk menggantikan posisi ST Burhanuddin.
"Saya minta ketua tim hati-hati dan cermat. Saya minta betul jangan sampai kejadian ini ditunggangi. Sekarang gini, CV Jaksa Agung yang mau gantiin Jaksa Agung sudah beredar di Setneg, pak, hanya karena isu seperti itu," kata Arteria dalam rapat kerja bersama Kapolri Jenderal Idham Azis, Rabu (30/9).
ADVERTISEMENT