Arus Balik dari Sumatera ke Jawa Dimulai, 111.082 Pemudik Sudah Tiba di Merak

Kondisi di Pelabuhan Merak, Banten, Minggu (1/5). Foto: Dok. Istimewa

Arus balik kendaraan para pemudik dari Sumatera ke Jawa mulai terpantau memadati pelabuhan Merak. Polisi mencatat, pada hari Rabu telah ada 60 ribu penumpang menyeberang dari Sumatera ke Jawa, melalui pelabuhan Bakauheni-Merak.

“Sesuai data dari Biroops Polda Banten, pada Rabu (04/05) terdapat 68.917 penumpang yang melintas ke Pelabuhan Merak, terjadi peningkatan 26.752 penumpang atau 63,4 persen bila dibanding pada Selasa (03/05) yaitu 42.165 penumpang,” kata Kabidhumas Polda Banten Kombes Pol. Shinto Silitonga.

Peningkatan penumpang juga diikuti oleh tingginya kendaraan yang masuk ke Pelabuhan Merak. Polisi mencatat ada 15.044 kendaraan, artinya terjadi peningkatan 68,7 persen kendaraan jika dibanding hari Selasa kemarin.

Jika dilihat dari jumlahnya, masih banyak pemudik yang belum balik kembali ke Jawa. Pasalnya, sejak H-10 pelabuhan Merak telah memberangkatkan 894.063 penumpang, serta 209.440 kendaraan.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga. Foto: Dok. Istimewa

"Dari jumlah yang telah diberangkatkan ke Sumatera tersebut, selama 2 hari pascaLebaran, telah kembali 111.082 orang atau 12 persen sehingga diprediksi lebih dari 782.000 pemudik lainnya yang akan memenuhi ferry dan jalan lintasan Merak-Jakarta pada hari ini dan beberapa hari ke depan,” jelas Shinto.

Polda Banten sendiri terus berkoordinasi dengan Polda Lampung untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada tanggal-tanggal 6,7, atau 8 Mei. Jika Polda Lampung bisa mengaktifkan sejumlah pelabuhan, Polda Banten akan fokus pada pengaturan lalu lintas.

"Jika Lampung mengaktifkan pelabuhan lain seperti Pelindo, Bandar Bakau Jaya dan Pelabuhan Panjang, maka Polda Banten akan mengadaptasi pengaturan arus lalu lintas di Bojonegara dan Ciwandan, sehingga pemudik yang kembali tidak melalui Pelabuhan Merak dapat diarahkan langsung ke jalan tol Cilegon Barat, tidak beririsan dengan mobilitas masyarakat ke destinasi wisata ke Anyer,” tutup Shinto.