AS Akan Singkirkan Seluruh Pasukan Iran dari Suriah

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo dan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry di Kairo, Mesir. (Foto: Andrew Caballero-Reynolds/Pool via REUTERS)

Pemerintah Iran masih menempatkan pasukan militernya di Suriah untuk menjaga perdamaian di sana. Ternyata hal itu membuat Amerika Serikat (AS) sebagai negara adidaya geram.

Dilansir AFP, Kamis (10/1), Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo, bahkan bersumpah bahwa AS dan sekutunya akan mengusir semua pasukan Iran dari Suriah. Selain itu, AS mendesak negara-negara Timur Tengah untuk membentuk kelompok yang akan melawan Teheran.

"Sudah saatnya persaingan yang lama ini berakhir. Hal ini demi kebaikan yang lebih besar di kawasan," kata Pompeo yang sedang berada di Kairo, Mesir.

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo berjabat tangan dengan Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry di Kairo, Mesir. (Foto: Andrew Caballero-Reynolds/Pool via REUTERS)

Amerika akan menggunakan diplomasi dan bekerja dengan negara-negara sekutu agar Iran hengkang dari Suriah. "AS akan meningkatkan upaya untuk membawa perdamaian dan stabilitas rakyat Suriah yang telah lama menderita," lanjut dia.

Pompeo berada di Mesir dalam rangka tur ke negara-negara Timur Tengah. Tujuan tur ini untuk melindungi kebijakan AS di Timur Tengah menyusul keputusan dari Presiden Donald Trump yang akan menarik 2.000 tentara AS dari Suriah.

Penarikan pasukan akan terus berlanjut walau dalam beberapa pekan terakhir muncuk komentar bahwa ini adalah langkah mundur pemerintahan Trump. Tetapi Pompeo meyakinkan bahwa AS akan tetap terlibat dalam perdamaian di Suriah.

"Keputusan untuk menarik pasukan kami telah dibuat. Kami akan melakukan itu. Kami akan menarik pasukan kami, pasukan berseragam kami, dari Suriah," ucap Pompeo.

Saat berada di Mesir, Pompeo bertemu dengan Presiden Abdel Fattah al-Sisi. Sebelum ke Mesir, Pompeo telah mengunjungi ke Yordania, Baghdad dan ibu kota regional Kurdi Irak Arbil.