AS Beri Bantuan 4 Juta Dollar Untuk Korban Bencana Sulawesi Tengah

5 Oktober 2018 16:31 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joseph Donovan pada saat konferensi pers bantuan AS untuk Sulawesi Tengah di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Jumat (5/10/2018). (Foto: Darin Atiandina/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Joseph Donovan pada saat konferensi pers bantuan AS untuk Sulawesi Tengah di Taman Suropati, Jakarta Pusat, Jumat (5/10/2018). (Foto: Darin Atiandina/kumparan)
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat menjadi satu dari 18 negara yang turut berpartisipasi dalam memberikan bantuan untuk korban gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.
ADVERTISEMENT
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph Donovan, menyatakan Badan Bantuan Pembangunan Internasional Amerika (USAID) telah menggelontorkan dana sebesar USD 4 juta atau setara dengan Rp 60 miliar.
“Sejauh ini bantuan dari pemerintah Amerika sudah mencapai 4 juta dolar AS atau sekitar 60 miliar rupiah,” ujar Joseph pada saat konferensi pers di kediamannya di Jakarta Pusat, Jumat (5/10).
USAID mendistribusikan uang tersebut dalam bentuk seperangkat peralatan pengungsi darurat berupa selimut, perangkat kebersihan, lampu tenaga surya, serta ruang taman untuk membantu anak-anak mengatasi trauma akan bencana.
Joseph mengatakan bantuan dari USAID ini merupakan salah satu bentuk nyata kerja sama antara AS dan Indonesia
“Perlu ditekankan bahwa semua ini menunjukan apa yang dimaksudkan Amerika ketika kami menyatakan diri kami kita adalah mitra Indonesia,” kata Joseph.
ADVERTISEMENT
“Kami akan terus berkoordinasi dengan pemerintah Indonesia dan juga agensi-agensi pemulihan bencana di lapangan untuk menentukan jenis dan jumlah bantuan tambahan yang tepat,” tambahnya lagi.
Selain Amerika Serikat, negara-negara lain seperti Prancis, Ceko, Swiss, Norwegia, Hungaria, Turki, Australia, Korea Selatan, Arab Saudi, Qatar, Singapura, Thailand, Jepang, India dan China turut memberikan bantuan kepada Sulteng.
Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri A.M Fachir memohon kepada seluruh pihak untuk menyalurkan bantuan dalam bentuk barang dan peralatan penanganan gempa. Pemerintah juga memprioritaskan bantuan berupa transportasi yang dapat mengangkut barang bantuan ke wilayah terdampak.