AS dan Irak Sepakat Mulai Diskusi Penarikan Pasukan AS

26 Januari 2024 15:49 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tentara AS di pangkalan utara Baghdad, Irak, Minggu (23/8/2020). Foto: Thaier Al-Sudani/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Tentara AS di pangkalan utara Baghdad, Irak, Minggu (23/8/2020). Foto: Thaier Al-Sudani/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Amerika Serikat (AS) dan Irak sepakat memulai perundingan mengenai penarikan militer AS. Diskusi akan membahas jadwal penarikan pasukan AS dan sekutunya dari Irak.
ADVERTISEMENT
Informasi itu disampaikan oleh Pemerintahan AS dan Irak secara terpisah pada Kamis (26/1). Pasukan AS sudah berada di Irak sejak invasi pada 2003.
Pasukan tempur AS sebenarnya sudah angkat kaki dari Irak pada 2001. Tapi, pada 2014 mereka kembali demi membantu Irak mengalahkan ISIS.
Sejak itu, pasukan AS bertugas membantu berperang dan melatih tentara Irak melawan ISIS.
Keterangan Kemlu Irak pada Kamis (25/1) mereka ingin membuat formula dan menentukan durasi kehadiran penasihat keamanan koalisi internasional di negaranya.
"Memulai mengurangi secara bertahap dari para penasihat di tanah Irak akan menuju pada berakhirnya misi koalisi," kata Kemlu Irak seperti dikutip dari Al-Jazeera.
"Kami tetap memastikan keamanan penasihat internasional di seluruh negara selama periode negosiasi dan juga memelihara stabilitas dan mencegah eskalasi," sambung dia.
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memberikan kesaksian dalam sidang Komite Alokasi Senat untuk memeriksa permintaan tambahan keamanan nasional, di Capitol Hill di Washington, DC, pada tanggal 31 Oktober 2023. Foto: Saul Loeb/AFP
Menhan AS Lloyd Austin dalam pernyataan mengatakan, negosiasi adalah bagian dari komisi tinggi militer, yang disepakati pada Agustus 2023.
ADVERTISEMENT
"Kami akan mendiskusikan transisi dan kerja sama keamanan bilateral berkelanjutan antara Irak dan AS," kata Austin.