AS Dukung Serangan Israel di Jalur Gaza: Hak Israel Mempertahankan Diri
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat (AS) memberikan tanggapan terkait serangan Israel di jalur Gaza pada Sabtu (6/8). Akibat serangan itu, 24 warga Palestina termasuk enam anak-anak tewas. Sedangkan 203 orang mengalami luka.
ADVERTISEMENT
Kementerian Luar Negeri AS mengatakan, mereka mendukung serangan Israel di Jalur Gaza. Menurut mereka, serangan itu merupakan hak Israel dalam mempertahankan diri,
"AS sepenuhnya mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri," tulis keterangan Kemlu AS dikutip dari Reuters.
AS meminta semua pihak menahan diri demi mencegah eskalasi lebih lanjut.
Kemlu AS juga prihatin dengan adanya warga sipil yang tewas akibat serangan itu. Mereka meminta agar dilakukan penyelidikan.
"Mendorong penyelidikan tepat waktu dan menyeluruh terhadap korban-korban itu," kata Kemlu AS.
Lebih lanjut, Kemlu AS mengatakan mereka sudah menghubungi pejabat Israel. AS meminta semua pihak menahan diri untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.
Israel menghujani Gaza dengan roket dengan menargetkan komandan top Jihad Islam, Taysir al-Jabari 'Abu Mahmoud', komandan Brigade Al-Quds di wilayah utara Jalur Gaza. Ia tewas dalam serangan Israel tersebut.
ADVERTISEMENT
Pihak Jihad Islam menyebut serangan itu merupakan deklarasi perang. Jihad Islam kemudian membalas dengan menembakkan 100 roket ke Israel. Jihad Islam dikenal sebagai milisi terkuat kedua di Gaza setelah Hamas. Hingga kini, ketegangan masih terjadi.