AS hingga Australia Walk Out Saat Rusia Pidato di Pertemuan APEC

21 Mei 2022 15:35 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan Thailand Jurin Laksanawisit, tengah, berfoto bersama para delegasi di APEC BCG Symposium 2022 di Bangkok, Jumat. Foto: Dok. APEC
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Perdana Menteri dan Menteri Perdagangan Thailand Jurin Laksanawisit, tengah, berfoto bersama para delegasi di APEC BCG Symposium 2022 di Bangkok, Jumat. Foto: Dok. APEC
ADVERTISEMENT
Kanada, Selandia Baru, Australia, Jepang, dan Amerika Serikat keluar dari ruangan pertemuan regional Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang digelar di Bangkok pada Sabtu (21/5/2022).
ADVERTISEMENT
Sebuah sumber pemerintah Thailand mengatakan, aksi walk out dilakukan saat delegasi Rusia sedang berbicara sebagai simbol protes terhadap serangan militer yang dilakukan Negara Beruang Merah itu ke negara tetangganya,Ukraina.
"(Aksi) protes yang diikuti oleh perwakilan dari Kanada, Selandia Baru dan Australia - terjadi ketika Maksim Reshetnikov, Menteri Pembangunan Ekonomi Rusia, sedang memberikan sambutannya," kata dua pejabat Thailand dan dua diplomat internasional kepada Reuters.
Terkait aksi walkout tersebut, pihak Rusia belum memberikan tanggapan.
Pertemuan tingkat menteri itu dilangsungkan selama dua hari dan dihadiri oleh perwakilan dari 21 negara anggota APEC, termasuk Rusia. Agenda pertemuan itu salah satunya adalah mempromosikan perdagangan dan investasi di era pasca-pandemi.
Isu lain dalam agenda itu membahas tentang ancaman krisis pangan, harga sumber energi yang meroket, dan dimulainya kembali pariwisata internasional.
ADVERTISEMENT
Pertemuan APEC kali ini berlokasi di Centara Grand and Bangkok Convention Center di Central World, Thailand. Ini merupakan pertemuan tatap muka pertama para menteri perdagangan negara-negara anggota dalam tiga tahun sejak wabah COVID-19 melanda dunia.
Sebagai pemegang jabatan ketua APEC, Thailand sebelumnya telah mengkonfirmasi bahwa delegasi Rusia akan hadir dalam pertemuan tersebut. Thailand juga telah dijadwalkan untuk mengadakan pertemuan puncak para pemimpin negara-negara anggota APEC pada bulan November mendatang. Namun demikian, belum dapat dipastikan apakah Presiden Rusia Vladimir Putin akan hadir.
Aksi walk out ketika delegasi Rusia sedang berbicara itu tidak terjadi untuk pertama kalinya.
Sebelumnya, pada Maret lalu, perwakilan pejabat Uni Eropa dan sekutu melakukan aksi walk out saat Menlu Rusia Sergei Lavrov memberikan pidato di sesi ke-49 Dewan HAM PBB yang dilaksanakan di Jenewa pada Selasa (1/3/2022).
ADVERTISEMENT
Rekaman pidato Lavrov lantas diputar. Namun, lebih dari 100 diplomat segera melangkah keluar sebelum suara Lavrov mengisi ruangan. Aksi tersebut merupakan bentuk protes mereka terhadap invasi Rusia ke Ukraina.
Para duta besar dan diplomat berjalan keluar sebagai protes terhadap invasi Rusia ke Ukraina, sementara menteri luar negeri Rusia Sergei Lavrov berpidato di Konferensi Perlucutan Senjata dengan pesan video yang telah direkam di Jenewa, Swiss, (1/3). Foto: Fabrice C / Pool via REUTERS
Para diplomat itu berasal dari sekitar 40 negara berbeda, yakni Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan sejumlah sekutu Uni Eropa.
Duta besar Ukraina, Yevheniia Filipenko, mengungkap rasa terima kasih kepada utusan yang mengikuti aksi tersebut. Filipenko sendiri yang memimpin protes itu.
"Terima kasih banyak atas dukungan yang luar biasa ini kepada orang-orang Ukraina yang berjuang untuk kemerdekaan mereka," kata Filipenko kepada para diplomat yang berkumpul di sekitar bendera Ukraina di luar ruangan, dikutip dari Al Jazeera.