AS Jual 12 Jet Siluman F-35 ke Singapura Senilai Rp 37 Triliun

10 Januari 2020 17:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat tempur F-35 milik Amerika Serikat. Foto: Michael Spooneybarger/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat tempur F-35 milik Amerika Serikat. Foto: Michael Spooneybarger/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyetujui penjualan 12 jet tempur siluman F-35 ke Singapura. Nilai penjualannya mencapai USD 2,75 miliar atau lebih dari Rp 37 triliun.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, Jumat (10/1), AS tinggal memerlukan persetujuan Kongres untuk menjual F-35 buatan Lockheed Martin Corp tersebut. Awalnya tahun lalu Singapura ingin membeli empat F-35, namun mereka menambah pesanan delapan unit lagi.
Rencananya F-35 ini akan menggantikan armada tempur F-16 Singapura yang sudah berumur.
"Kementerian Luar Negeri telah memutuskan menyetujui penjualan militer asing kepada Singapura hingga 12 pesawat F-35B dan perangkat terkait dengan perkiraan harga USD 2,75 miliar," ujar laporan Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan AS (DCSA).
Jet tempur F-35 Foto: REUTERS/Amir Cohen
DCSA mengatakan penjualan kepada Singapura sudah termasuk berbagai perangkat terkait dari Lockheed dan produsen mesin Pratt and Whitney.
Selain memiliki kemampuan anti-radar dan berbagai persenjataan canggih, varian F-35B mampu tinggal landas dan mendarat secara vertikal. Kemampuan ini menguntungkan Singapura yang memiliki lahan terbatas untuk landasan pacu.
ADVERTISEMENT
Oktober tahun lalu Kementerian Pertahanan AS menurunkan harga F-35 sekitar 13 persen untuk memudahkan penjualannya. Saat ini penjualan pesawat tersebut mencakup 25 persen dari keuntungan tahunan Lockheed Martin.
Dengan anggaran pertahanan terbesar di Asia Tenggara, hampir USD 12 miliar, Singapura menjadi lahan menggiurkan bagi perdagangan senjata global.
Singapura akan berada di jajaran negara-negara pemilik F-35, salah satu jet tempur tercanggih saat ini. Di Asia, selain Singapura ada Jepang dan Korea Selatan yang memiliki pesawat ini.