AS Kecam Aksi Militer Tiongkok di Laut China Selatan

2 Juni 2018 11:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Laut China Selatan. (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Laut China Selatan. (Foto: Reuters)
ADVERTISEMENT
Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Jim Mattis melempar kritik tajam ke China. Dia menuduh, Beijing telah membuat Laut China Selatan tidak kondusif.
ADVERTISEMENT
"Pembangunan fasilitas militer China di Laut China Selatan dan pengerahan sistem senjata di perairan sengketa dirancang untuk mengintimidasi dan menekan negara lain," sebut Mattis yang tengah berada di Singapura seperti dikutip dari AFP, Sabtu (2/6).
Dari laporan yang diterimannya, Mattis mengatakan perangkat militer yang dikerahkan China termasuk sejumlah rudal berteknologi tinggi serta alat pengacau sinyal atau biasa disebut jammer.
Menteri Pertahanan AS, James Mattis (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan AS, James Mattis (Foto: REUTERS/Jonathan Ernst)
Tak cuma itu, China juga telah membangun pulau kecil buatan demi memperkuat sistem kemiliteran maritim mereka. Yang teranyar, Beijing mendaratkan dua buah pesawat pengebom di pulau Woody yang masuk dalam gugusan Kepulauan sengketa, Paracel.
Mattis menyatakan, langkah China itu tak bisa diterima sama sekali. Sebab, mereka telah membuat perairan Laut China Selatan dipenuhi perangkat militer yang sangat berbahaya bagi perdamaian.
ADVERTISEMENT
"Penempatan sistem persenjataan ini jelas digunakan China untuk tujuan intimidasi," papar Mattis.
Menurut Kepala Pentagon tersebut, pengerahan fasilitas persenjataan telah membuktikan bahwa Presiden China telah ingkar janji.
Pernyataan Mattis tersebut terkait dengan janji yang diucapkan Presiden Xi Jinping pada 2015. Ketika itu, Xi memastikan dia tidak akan menaruh fasilitas militer di Laut China Selatan yang masih menjadi sengketa beberapa negara.