AS Minta Israel dan Palestina Hentikan Kekerasan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam panggilannya, Blinken mendiskusikan situasi di kedua negara dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas dan Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid. Mereka membahas ketegangan di Israel, di wilayah pendudukan Tepi Barat dan Gaza, dan di kompleks Al-Aqsa.
"Menteri Blinken menekankan pentingnya Palestina dan Israel bekerja sama mengakhiri siklus kekerasan dengan menahan diri dari tindakan dan retorika yang meningkatkan ketegangan," kata Juru Bicara Kemlu Ned Price dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Anadolu Agency.
Blinken juga menekankan kembali komitmen Amerika Serikat dalam meningkatkan kualitas kehidupan warga Palestina dengan langkah-langkah konkret. Ia juga meyakinkan AS masih akan terus mendukung solusi dua negara.
Blinken dan Lapid juga membahas upaya untuk menghadapi tantangan global, termasuk yang ditimbulkan oleh Iran dan proksinya.
ADVERTISEMENT
"Menteri Blinken menegaskan kembali komitmen teguh pemerintah atas keamanan Israel dan mengutuk serangan roket baru-baru ini dari Gaza,” tutur Price.
“Dia menekankan dukungan AS untuk solusi dua negara yang dinegosiasikan, dan keinginan untuk memperdalam dan memperluas hubungan Israel di kawasan itu setelah KTT Negev yang sukses," sambungnya.
Bulan lalu, diplomat Mesir, Maroko, Bahrain, UEA, dan Amerika Serikat melawat keI srael atas undangan Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid untuk menghadiri KTT Negev.
KTT ini bertujuan untuk untuk membangun arsitektur regional baru yang akan menghalangi Iran dan menawarkan kesempatan normalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara Arab.
Sejak pekan lalu, ketegangan antara Israel-Palestina memuncak. Insiden bermula penyerangan jemaah Palestina yang sedang salat Subuh di Masjid Al-Aqsa oleh pasukan Israel.
ADVERTISEMENT
Lalu awal pekan ini, Israel dihujani roket yang dikirim dari Gaza. Israel lalu membalas menggempur Gaza dan pabrik senjata milik parpol penguasa, Hamas.
Penulis: Airin Sukono.