AS Peringatkan Konflik Israel-Hizbullah Dapat Picu Perang Regional

26 Juni 2024 1:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memberikan kesaksian dalam sidang Komite Alokasi Senat untuk memeriksa permintaan tambahan keamanan nasional, di Capitol Hill di Washington, DC, pada tanggal 31 Oktober 2023. Foto: Saul Loeb/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin memberikan kesaksian dalam sidang Komite Alokasi Senat untuk memeriksa permintaan tambahan keamanan nasional, di Capitol Hill di Washington, DC, pada tanggal 31 Oktober 2023. Foto: Saul Loeb/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin bertemu dengan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant di Pentagon pada hari Selasa (25/6). Dalam kesempatan tersebut, Austin memperingatkan bahwa konflik antara Israel dan Hizbullah dapat memicu perang regional dan mendesak adanya solusi diplomatik.
ADVERTISEMENT
Perang lebih dari delapan bulan di Gaza telah meningkatkan ketegangan di wilayah tersebut, dengan pasukan Israel dan Hizbullah Lebanon yang didukung Iran saling baku tembak hampir setiap hari.
“Perang lain antara Israel dan Hizbullah bisa dengan mudah menjadi perang regional, dengan konsekuensi buruk bagi Timur Tengah,” kata Austin dikutip dari AFP.
Menurutnya, diplomasi sejauh ini merupakan cara terbaik untuk mencegah eskalasi lebih lanjut.
Gallant, berbicara pada pembukaan pertemuan dengan Austin, mengatakan bahwa pihaknya bekerja untuk mencapai kesepakatan. Namun, tetap harus mendiskusikan kesiapan pada setiap skenario yang mungkin terjadi.
Tentara Israel pekan lalu mengatakan bahwa rencana serangan di Lebanon “disetujui dan divalidasi” di tengah meningkatnya bentrokan lintas batas, namun Washington berusaha menurunkan suhu dan mencegah konflik besar lainnya di Timur Tengah.
Anggota tentara Lebanon berkumpul di dekat kendaraan yang rusak setelah apa yang menurut sumber keamanan adalah serangan Israel, di Jadra, Lebanon 10 Februari 2024. Foto: Aziz Taher/Reuters
Adapun Gallant sedang melakukan kunjungan ke Washington untuk menegaskan kembali nilai hubungan dengan sekutu utama Israel, yakni AS.
ADVERTISEMENT
Hal itu setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu secara terbuka mengecam AS atas apa yang disebutnya sebagai penundaan pengiriman senjata.
Pemerintah AS menegaskan bahwa hanya satu pengiriman bom yang ditunda karena kekhawatiran akan penggunaannya di daerah berpenduduk padat, dan pengiriman senjata lainnya berjalan seperti biasa.
AS adalah pemasok utama senjata Israel, tetapi meningkatnya jumlah korban tewas akibat konflik Gaza telah menambah tekanan pada Presiden Joe Biden untuk mengambil tindakan. Hal itu memicu ketegangan antara pemerintahan Biden dan Netanyahu.
Gallant bertemu dengan Menteri Luar Negeri Antony Blinken di Washington sehari sebelumnya. Diplomat terkemuka AS tersebut menyerukan Israel untuk menghindari eskalasi di Lebanon.