AS Peringatkan Rusia soal Ancaman Teroris 2 Pekan Sebelum ISIS Serang Moskow

23 Maret 2024 10:06 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas pemadam kebakaran dan anggota pasukan operasi khusus Rusia berkumpul di dekat mayat orang-orang yang terbunuh di dekat tempat konser Balai Kota Crocus setelah insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, Sabtu (23/3/2024). Foto: Maxim Shemetov/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Petugas pemadam kebakaran dan anggota pasukan operasi khusus Rusia berkumpul di dekat mayat orang-orang yang terbunuh di dekat tempat konser Balai Kota Crocus setelah insiden penembakan, di luar Moskow, Rusia, Sabtu (23/3/2024). Foto: Maxim Shemetov/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pejabat Amerika Serikat telah memperingatkan Rusia terkait potensi teror beberapa pekan sebelum penembakan massal terjadi. Aksi teror di Crocus City Hall yang terjadi pada Jumat (22/3) itu menewaskan lebih dari 60 orang.
ADVERTISEMENT
“Kami sudah memperingatkan Rusia dengan tepat,” kata pejabat yang namanya minta dirahasiakan tersebut seperti dikutip dari Reuters.
Pejabat AS itu tidak mengungkap detail dari komentarnya tersebut.
Sementara itu, dua pekan lalu, Kedutaan Besar AS di Moskow mengeluarkan peringatan mengenai potensi serangan teroris di ibu kota Rusia.
Intelijen AS juga memastikan bahwa ISIS berada di balik serangan yang terjadi di konser band rock Picnic tersebut.
Sampai sekarang, otoritas Rusia belum memberikan pernyataan mengenai siapa dalang teror paling berdarah sejak 2004 itu.