AS Siap Bertindak Bila Warganya Jadi Korban Perang Israel-Hamas
23 Oktober 2023 13:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Amerika Serikat siap bertindak pada jika warganya ada yang menjadi korban perang Israel-Hamas.
ADVERTISEMENT
Keterangan itu disampaikan dua anggota kabinet pemerintahan Joe Biden Menlu Antony Blinken dan Menhan Llyod Austin. Mereka sepakat bahwa eskalasi perang Hamas-Israel terjadi akibat dugaan keterlibatan proksi dari Iran.
"Ini yang tidak kami mau, bukan yang kami cari. Kami tidak mau eskalasi, Kami tidak mau melihat pasukan atau personel kami ada dalam bahaya, tapi jika itu terjadi kami siap," kata Menlu Blinken seperti dikutip dari Associated Press.
Menambahkan Blinken, Austin menjelaskan terdapat eskalasi signifikan risiko keselamatan warga AS baik di zona perang Hamas-Israel sampai di wilayah Timur Tengah lain.
"AS punya hak mempertahankan diri dan kami tidak akan ragu bertindak tepat," tegas Austin.
Blinken pada pekan lalu berada di Timur Tengah, termasuk melawat ke Israel. Dari lawatannya itu Blinken melihat potensi masuknya pihak-pihak asing pada perang antara Hamas-Israel yang pecah pada 7 Oktober 2023 lalu,
ADVERTISEMENT
Blinken pun melihat potensi ancaman terbesar datang dari Iran. Dia menduga Iran, yang merupakan musuh bebuyutan Israel, akan menargetkan serangan khusus pada personel militer dan warga AS.
"Kami akan mengambil langkah-langkah demi memastikan kami secara efektif akan membela rakyat dan merespons dengan tegas bila diperlukan," ucap Blinken.
Blinken menambahkan, aset tambahan militer AS sudah dikerahkan ke Timur Tengah. Itu termasuk dua kapal induk.
"Ini bukan provokasi, tapi untuk langkah penghalangan, dan memperjelas bahwa siapa saja yang ingin melakukan sesuatu, kami ada di sana," tegas Blinken.