AS Sukses Luncurkan Senjata Hipersonik 5 Kali Lebih Cepat dari Kecepatan Suara

17 Mei 2022 10:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
AGM-183A Air-launched Rapid Response Weapon Instrumented Measurement Vehicle 2 (ARRW IMV-2) saat dimuat di bawah sayap Stratofortress B-52H di Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California, AS, 6 Agustus 2020. Foto: Angkatan Udara AS/Giancarlo Casem/Handout via REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
AGM-183A Air-launched Rapid Response Weapon Instrumented Measurement Vehicle 2 (ARRW IMV-2) saat dimuat di bawah sayap Stratofortress B-52H di Pangkalan Angkatan Udara Edwards, California, AS, 6 Agustus 2020. Foto: Angkatan Udara AS/Giancarlo Casem/Handout via REUTERS
ADVERTISEMENT
Angkatan Udara Amerika Serikat pada Senin (16/5/2022) mengatakan uji coba senjata hipersonik yang mereka lakukan berlangsung dengan sukses.
ADVERTISEMENT
Uji coba ini dilakukan pada Sabtu (14/5/2022) di lepas pantai South California. Diberitakan Reuters, Pembom B-52 meluncurkan Senjata Respons Cepat yang Diluncurkan Udara (ARRW) AGM-183A dan berhasil mencapai kecepatan 5 Mach, atau lima kali kecepatan suara.
"Setelah pemisahan dari pesawat, booster ARRW menyala dan terbakar selama durasi yang diharapkan, mencapai kecepatan hipersonik lima kali lebih besar dari kecepatan suara," demikian tertulis dalam pernyataan Angkatan Udara AS.
Ini merupakan senjata hipersonik ke-3 AS yang telah berhasil melewati uji coba terbang.
“Ini adalah pencapaian besar oleh tim ARRW, untuk perusahaan senjata, dan Angkatan Udara kami,” kata pejabat eksekutif program Angkatan Udara untuk senjata, Brigjen Heath Collins.
“Keuletan, keahlian, dan komitmen tim adalah kunci dalam mengatasi tantangan tahun lalu untuk membawa kami meraih kesuksesan baru-baru ini. Kami siap untuk membangun apa yang telah kami pelajari dan terus memajukan hipersonik,” papar Collins.
ADVERTISEMENT
Senjata hipersonik terkenal dengan level kecepatan tinggi dan kemampuan manuver yang membuat mereka sulit dilacak dan dicegat oleh musuh.
Karena kemampuannya yang mengesankan ini, kini sejumlah negara mulai berlomba-lomba untuk mengembangkan senjata hipersonik mereka sendiri.
Rusia bahkan telah menggunakan rudal hipersonik mereka dalam invasi mereka terhadap Ukraina.
Penulis: Airin Sukono.