AS Tuntut Jawaban Israel atas Pembantaian Warga Gaza yang Sedang Antre Bantuan

1 Maret 2024 11:10 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah burung merpati terbang menghindari tank Israel saat pasukan kembali ke posisi di perbatasan Jalur Gaza pada 29 Februari 2024. Foto: Jack Guez / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah burung merpati terbang menghindari tank Israel saat pasukan kembali ke posisi di perbatasan Jalur Gaza pada 29 Februari 2024. Foto: Jack Guez / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Amerika Serikat (AS) menuntut jawaban Israel atas pembantaian 112 warga Gaza yang sedang antre bantuan. AS merupakan salah sekutu dekat Negara Yahudi tersebut.
ADVERTISEMENT
“Kami sudah menghubungi Pemerintah Israel sejak pagi tadi dan mengerti bahwa investigasi sedang dilakukan,” kata jubir Kemlu AS Matthew Miller seperti dikutip dari Al-Jazeera.
“Kami memantau investigasi secara dekat dan menekan untuk mendapat jawaban,” sambung dia.
Miller menambahkan Israel di masa depan wajib melindungi upaya pemberian bantuan kepada warga Gaza.
Selain menewaskan ratusan orang, aksi kekerasan Israel pada Kamis (29/2) menyebabkan 700 orang terluka.
Israel membantah sengaja menembak kerumunan massa yang sedang antre bantuan. Versi Israel warga kehilangan nyawa karena terinjak-injak saat berebut bantuan.
Apa yang terjadi di Gaza menyita perhatian dunia. Tak hanya AS yang menuntut jawab, PBB meminta adanya investigasi independen atas peristiwa tersebut.