ASN Ditjen Perkebunan yang Meninggal karena Corona Ada Penyakit Bawaan

29 Maret 2020 2:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi corona. Foto: Maulana Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Satu orang yang dinyatakan positif terjangkit virus corona (COVID-19) meninggal dunia di Depok, Sabtu (28/3).
ADVERTISEMENT
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Sidik Mulyono mengatakan bahwa korban meninggal yang juga warga Perumahan Maharaja Depok, merupakan salah seorang ASN di salah satu Kementerian.
"Iya almarhum seorang pejabat ASN di kementerian," ujar Sidik saat dihubungi kumparan, Minggu (29/3).
Dikonfirmasi terpisah, Ketua RW 015 Kompleks Maharaja Depok, Irwan Kurniawan mengatakan korban yang merupakan ASN dari Kementerian Pertanian itu telah memiliki penyakit bawaan sebelum dinyatakan meninggal akibat infeksi virus corona.
"Betul pak, salah satu ASN di kementerian Pertanian di Ditjen Perkebunan. Korban sudah sakit agak lama, ada penyakit bawaan yaitu gula darah tinggi dan korban sudah cuci darah 2-3 kali," ucap Irwan.
Menurut Irwan, selain saat korban meninggal telah dimakamkan, pihak RW 015 pun telah berkoordinasi dengan pihak Dinkes Kota Depok untuk mengisolasi anggota keluarga korban selama 14 hari kedepan.
ADVERTISEMENT
"Kami terus berkoordinasi dengan Dinkes yang memonitor keluarga korban. Untuk sementara mereka stay at home selama 14 hari ke depan. Karena mereka sekarang statusnya ODP," ungkap Irwan.
Untuk mencegah penyebaran virus meluas di sekitar perumahan, Irwan menyebut RW 015 telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) COVID 19 guna mempercepat segala upaya pencegahan.
"Baru saja tadi siang kami rapat kembali dengan Satgas. Kami akan sementara menutup akses-akses yang ada, dan setiap orang yang masuk di lingkungan kami akan kami lakukan penyemprotan disinfektan," kata Irwan.
Aktivitas tim medis Rumah Sakit Wuhan, China saat merawat pasien terjangkit virus corona. Foto: THE CENTRAL HOSPITAL OF WUHAN VIA WEIBO /via REUTERS
"Serta besok (Minggu-29 Maret) kita akan melakukan Penyemprotan disinfektan ke seluruh lingkungan RW 015," tutupnya.
Berdasarkan data yang dirilis tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Kota Depok per Sabtu 28 Maret 2020 terdapat 29 pasien positif terjangkit corona di mana terdapat 4 orang pasien yang sembuh dan 3 lainnya dinyatakan meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Tim gugus tugas pun menghimpun data setidaknya ada 272 Pasien Dalam Pengawasan (PDP) serta 869 Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang saat ini tengah ditangani tim medis di Kota Depok.
**********
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!