Atase Darat AS Temui Jenderal Dudung, Bahas Latihan Tempur Bersama TNI AD

12 Mei 2022 23:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jenderal TNI Dudung Abdurachman menerima kunjungan Atase Darat Amerika Serikat untuk Indonesia Kolonel Theodore Liebreich. Foto: TNI AD
zoom-in-whitePerbesar
Jenderal TNI Dudung Abdurachman menerima kunjungan Atase Darat Amerika Serikat untuk Indonesia Kolonel Theodore Liebreich. Foto: TNI AD
ADVERTISEMENT
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman menerima kunjungan Atase Angkatan Darat Amerika Serikat untuk Indonesia Kolonel Theodore Liebreich di Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta, Kamis (12/5).
ADVERTISEMENT
Kunjungan Kolonel Liebreic ini dalam rangka membahas kerja sama latihan tempur antara Angkatan Darat Amerika Serikat dengan TNI AD.
Dudung didampingi Irjenad, Asisten Inteligen KSAD, Asisten Latihan KSAD, Paban VI/Hublu Sintelad dan Paban VI/Kermalat Non Asean Slatad dalam pertemuan ini.
Dudung membeberkan rencana latihan tempur bersama yang akan dilaksanakan TNI AD dan AS. Nantinya akan ada dua lokasi latihan yaitu Amburawang dan Baturaja atau sama seperti latihan Air Bone pada 2021.
TNI AD akan melibatkan Yonif Para Raider 502/UY Kostrad untuk latihan Air Bone dan Batalyon Infanteri Raider 515 Kostrad untuk latihan Garuda Shield.
Jenderal TNI Dudung Abdurachman menerima kunjungan Atase Darat Amerika Serikat untuk Indonesia Kolonel Theodore Liebreich. Foto: TNI AD
Dialog Dudung Liebreic berlangsung penuh keakraban. Dudung mengutarakan, kerja sama antara TNI AD dan Angkatan Darat AS telah terjalin dalam waktu yang cukup lama dan sudah berjalan dengan baik.
ADVERTISEMENT
“Upaya kerja sama militer yang konstruktif pada dasarnya perlu dilanjutkan, karena kedua Angkatan Darat merupakan pilar utama negara masing-masing dalam bidang pertahanan,” kata Dudung.
Lebih lanjut, Dudung mengatakan berbagai bentuk kerja sama antara TNI AD dan AD AS masih bisa terus ditingkatkan terutama dalam bidang pendidikan maupun latihan.
"Dengan kerja sama ini diharapkan bisa memberi kontribusi positif bagi upaya peningkatan hubungan kedua negara serta meningkatkan profesionalitas prajurit, khususnya prajurit Angkatan Darat kedua negara," tutup Dudung.