Atase Militer Usir Dubes Myanmar dari Kantor Kedutaan di London
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Kyaw menyebut pelaku tindakan itu adalah atase militer Kedubes Myanmar di London. Atase itu diketahui sebagai orang dekat junta militer.
Untuk memprotes aksi yang disebut sebagai pendudukan gedung kedutaan itu, Kyaw menggelar protes. Dia berjanji akan berada di luar gedung kedutaan sepanjang malam.
"Atase pertahanan mereka menduduki kedutaan saya," kata Kyaw seperti dikutip dari AFP.
"Sepanjang malam (saya akan di sini), ini adalah kantor saya," sambung dia.
Kyaw mengatakan, seluruh akses untuk dirinya masuk sudah dikunci dari dalam. Beberapa stafnya masih ada di dalam gedung dan tak diizinkan keluar.
Aksi pendudukan diyakini Kyaw dilakukan saat dirinya pulang kantor sehari sebelumnya.
"Saat saya meninggalkan gedung kedutaan, mereka menyerbu ke dalam kedutaan dan mengambilnya," kata Kyaw.
ADVERTISEMENT
"Mereka menerima perintah dari pusat, mereka tidak izinkan saya masuk," ucap dia.
Untuk memprotes tindakan itu, Kyaw meminta Pemerintah Inggris turun tangan.
Pendudukan kedutaan adalah buntut kudeta militer pada awal Februari lalu. Usai kudeta krisis keamanan yang menyebabkan ratusan orang tewas terjadi di Myanmar.