Atlet PON DKI yang Positif COVID-19 Akan Langsung Dirawat di Wisma Atlet

14 Oktober 2021 14:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemprov DKI Jakarta menyambut kedatangan atlet beserta tim official Kontingen DKI Jakarta dengan menyiapkan fasilitas karantina di hotel.  Foto: PPID DKI Jakarta
zoom-in-whitePerbesar
Pemprov DKI Jakarta menyambut kedatangan atlet beserta tim official Kontingen DKI Jakarta dengan menyiapkan fasilitas karantina di hotel. Foto: PPID DKI Jakarta
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta melakukan prosedur kesehatan berupa karantina bagi para atlet dan tim official yang barus saja pulang dari PON XX Papua. Mereka dikarantina selama 5 lima di Hotel Grand Cempaka untuk mencegah penularan COVID-19.
ADVERTISEMENT
Dalam proses karantina ini, para atlet akan menjalani tes PCR. Jika pada hari keempat karantina, ditemukan atlet yang positif COVID-19 maka akan langsung dibawa ke RSDC Wisma Atlet.
“Hasil PCR COVID-19 akan keluar maksimal 1x24 jam. Jika hasil PCR COVID-19 positif, maka akan diinfokan kepada peserta (atlet) untuk tata laksana lebih lanjut," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, dikutip dari PPID Jakarta, Kamis (14/10).
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak RSDC Wisma Atlet. Sehingga, peserta yang hasil PCR COVID-19 positif bisa langsung dirujuk ke Wisma Atlet,” imbuhnya.
Tenaga medis yang mengenakan baju hazmat saat mengantar pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Senin (14/6/2021). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
Dwi memastikan, selama karantina lima hari di hotel, para atlet akan diawasi kegiatannya oleh dokter dan perawat.
ADVERTISEMENT
Dinkes DKI Jakarta melaksanakan prosedur pemeriksaan kesehatan kepada para atlet dan tim official sesuai ketentuan yang tertera dalam SE Satgas COVID-19.
“Kami juga telah membuat SOP bersama KONI untuk pendataan dan pemeriksaan kesehatan Kontingen Provinsi DKI Jakarta. Dinkes DKI akan melakukan pemeriksaan PCR COVID-19 dan RDT Malaria kepada Kontingen Provinsi DKI Jakarta,” ujar Dwi.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan foto bersama dengan atlet DKI Jakarta di PON XX Papua saat tiba di Bandara Sentani, Papua, Senin (11/10). Foto: Instagram/@koni_dki
Dalam Penyelenggaraan PON XX Papua, ditemukan kasus COVID-19. Koordinator PPKM Luhut Binsar Pandjaitan menyebut sudah 80 orang positif COVID-19 saat PON. Namun, ia tak menjelaskan apakah semuanya merupakan atlet atau ada dari kalangan masyarakat juga.
Yang jelas, Luhut menegaskan kondisi ini akan menjadi bahan evaluasi untuk standardisasi pelaksanaan event besar lain ke depannya.
“Pelaksanaan PON ini akan jadi pembelajaran untuk pelaksanaan event besar lainnya atau sampai hari ini yang terpapar keterangan ada 80 orang,” ungkap Luhut saat konpers secara virtual, Senin (11/10).
ADVERTISEMENT
Sementara itu, sempat ada 5 atlet DKI Jakarta yang positif COVID-19 saat di Papua. Namun saat ini, mereka sudah dinyatakan sembuh. Per 13 Oktober, sudah 560 atlet yang pulang ke Jakarta.
---------------------------------
Ikuti survei kumparan dan menangi e-voucher senilai total Rp 3 juta. Isi surveinya sekarang di kum.pr/surveinews