ATM Bank Bukopin di Semarang Nyaris Dirampok

30 Oktober 2019 11:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Olah TKP mesin ATM Bank Bukopin di Srondol, Banyumanik, Kota Semarang yang mengalami percobaan Perampokan. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Olah TKP mesin ATM Bank Bukopin di Srondol, Banyumanik, Kota Semarang yang mengalami percobaan Perampokan. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
ADVERTISEMENT
Mesin ATM Bank Bukopin KCP Srondol, Banyumanik, Kota Semarang mengalami percobaan perampokan, Rabu (30/10). Sebanyak 4 kotak penyimpanan uang dari mesin ATM, masih utuh.
ADVERTISEMENT
Kapolsek Banyumanik AKP Putu Krisna mengatakan, kejadian itu pertama kali diketahui oleh Rafika Widya Nugraheni (26) pegawai Bank Bukopin yang tiba di kantornya pukul 06.15 WIB.
"Saksi melihat kaca pintu ruangan mesin ATM dalam keadaan pecah dan mesin ATM dalam posisi keluar dari tempatnya," ungkap Putu.
Olah TKP mesin ATM Bank Bukopin di Srondol, Banyumanik, Kota Semarang yang mengalami percobaan Perampokan. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Tak lama kemudian Andi Mujiyanto (26), cleaning service Bank Bukopin, datang dan Rafika memberitahu temuannya tersebut. Mendengar dan melihat kondisi ATM tersebut, saksi Rafika kemudian menghubungi pimpinan Bank Bukopin Cabang Banyumanik Semarang.
"Setelahnya kami mendapat laporan dan sekitar pukul 07.30 WIB bersama dengan Inafis melakukan olah TKP," ujarnya.
Dari hasil olah TKP, kata Putu, diketahui 4 kotak penyimpanan uang dalam mesin ATM, utuh. Rinciannya, 3 kotak penyimpanan dengan uang masing-masing sebesar Rp 125juta.
ADVERTISEMENT
Sedangkan satu kotak lainnya, kotak penyimpanan uang sesuai dengan data monitoring sistem sejumlah Rp 81.950.000.
Olah TKP mesin ATM Bank Bukopin di Srondol, Banyumanik, Kota Semarang yang mengalami percobaan Perampokan. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan
Selain itu di lokasi, ditemukan seutas tali tambang berwarna oranye yang diduga digunakan untuk menarik mesin ATM keluar dari tempatnya.
"Rekaman kamera pengawas diketahui mesin ATM ini diikat tali tambang warna oranye dan ditarik menggunakan mobil pelaku jenis Avanza yang diduga menggunakan nomor polisi palsu," ungkap Putu.
"Mobil sudah teridentifikasi, untuk uang yang ada di mesin ATM masih utuh, ini kita berkoordinasi dengan Polrestabes untuk memburu pelaku," tegasnya.