Aturan Salat Berjemaah di Masjid Raya Bandung: Anak di Bawah 15 Tahun Dilarang

Suasana alun-alun dan Masjid Raya Kota Bandung di Jawa Barat, Sabtu (18/4/2020). Foto: Antara/Agung Rajasa

Masjid Raya Bandung dipastikan akan buka kembali dan menggelar Salat Zuhur berjemaah mulai Sabtu (6/6). Kebijakan itu diterapkan usai Kota Bandung menerapkan PSBB proporsional atau diperlonggar.

Ketua DKM Masjid Raya Bandung, Muchtar Gandaatmaja, mengatakan ada sejumlah aturan yang akan diterapkan untuk mencegah penyebaran virus corona. Di antaranya anak di bawah 15 tahun dan orang sakit dilarang memasuki Masjid Raya Bandung.

"Di bawah 15 tahun dan orang sakit tidak boleh masuk. Ketahuan saja misalkan dia lagi pilek dan batuk, maka kita larang," kata Muchtar melalui sambungan telepon, Kamis (4/6).

Muadzin sedang mengumandangkan adzan isya di Masjid Raya Bandung, Jawa Barat. Foto: Antara/Raisan Al Farisi

Selain itu, sambung Muchtar, aturan khusus lainnya yang bakal diterapkan antara lain jaga jarak di antara jemaah lebih dari satu meter. Jemaah yang akan salat di Masjid Raya Bandung pun diharuskan membawa peralatan ibadah sendiri, seperti sajadah maupun mukena.

"Tidak boleh lagi berkerumun, kemudian di dalamnya sudah dijaga jarak satu meter lebih, kiri kanan depan belakang satu meter, kemudian juga sebelum masuk kita sudah siapkan cuci tangan," ucap Muchtar.

"Dan tidak boleh membuka masker, bawa alat salat masing-masing dan tidak boleh pinjam sarung dan mukena di masjid. Itu disimpan karena harus steril," lanjutnya.

Masjid Raya Bandung rencananya akan mulai menggelar Salat Jumat pada pekan depan. Muchtar berharap pelaksanaan Salat Zuhur berjamaah pada hari Sabtu dapat memberi gambaran terkait pelaksanaan ibadah di masa PSBB proposional ini.

"Rutin hari Senin sampai Jumat itu ada paling banyak seribu orang, kalau normal. Kalau Sabtu dan Minggu itu bisa 2 ribu sampai 3 ribu jemaah. Kalau Jumat kan berat itu bisa 13 ribu. Prediksi hari Sabtu menurut saya mudah-mudahan tidak lebih dari 400," papar dia.

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)

*****

Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.