Australia Baru Akan Vaksinasi Massal Virus Corona Maret 2021

3 Desember 2020 10:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas medis menunggu di klinik pop-ip untuk pengujian virus corona di Pantai Bondi, Sydney, Australia. Foto:  REUTERS / Loren Elliott
zoom-in-whitePerbesar
Petugas medis menunggu di klinik pop-ip untuk pengujian virus corona di Pantai Bondi, Sydney, Australia. Foto: REUTERS / Loren Elliott
ADVERTISEMENT
Regulator farmasi Australia akan meninjau kelayakan vaksin virus corona Pfizer pada Januari 2021. Untuk waktu vaksinasi Australia memulainya Maret 2021.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Terapeutik Australia John Skerritt pada Kamis (3/12). Dia menargetkan peninjauan vaksin Pfizer rampung pada akhir Januari 2021.
“Staf saya sudah saya minta untuk menyingkirkan baju renang dan handuk dan segera bekerja agar mendapat hasil mendalam dan signifikan,” kata Skerritt seperti dikutip dari Reuters.
Pfizer merupakan satu dari empat vaksin yang akan dibeli Australia. Selain Pfizer, terdapat pula Novavax, AstraZeneca, dan CSL.
Pada kesempatan terpisah Menkes Australia Greg Hunt mengatakan, peninjauan Pfizer Januari tak akan mengubah jadwal vaksinasi massal.
“Kami sudah berada di jalur untuk memulai vaksinasi massal pertama bagi para pekerja medis dan lansia pada Maret,” tutur Hunt.
Percepatan vaksinasi tidak dilakukan Australia karena negara ini sudah tidak mengalami peningkatan kasus baru.
ADVERTISEMENT
Per 3 Desember infeksi virus corona di Australia sekitar 27.800. Jumlah itu jauh di bawah negara-negara maju lain di dunia.