Australia Beri Dana Pensiun untuk Pelajar WNI yang Sudah Setahun Tinggal

7 April 2020 14:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jalanan di Australia. Foto: AFP/WILLIAM WEST
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jalanan di Australia. Foto: AFP/WILLIAM WEST
ADVERTISEMENT
Pemerintah Australia memberikan solusi untuk pelajar WNI yang tetap ingin tinggal di Australia di tengah wabah virus corona. Pemerintah akan membuat aturan pemegang visa sementara menjadi lebih fleksibel, terutama untuk pelajar yang mengalami kesulitan keuangan.
ADVERTISEMENT
"Siswa yang telah berada di Australia lebih dari 12 bulan yang mendapati diri mereka dalam kesulitan keuangan akan dapat mengakses dana pensiun Australia mereka," tulis pernyataan Kedubes Australia dalam siaran pers, Selasa (7/4).
Di tengah wabah corona ini, siswa internasional di Australia dianjurkan untuk mengandalkan dukungan keluarga, pekerjaan paruh waktu, dan tabungan mereka sendiri selama berada di Australia.
Untuk mendukung hal tersebut, Australia mengizinkan siswa untuk tidak mengikuti kelas setiap hari dan dapat bekerja hingga 40 jam per dua minggu.
Selain itu, siswa internasional yang bekerja dalam perawatan lansia dan perawat, telah memperoleh perpanjangan waktu bekerja untuk mendukung sektor-sektor tersebut.
Turis menggunakan masker foto dengan latar Circular Quay di Sydney, Australia. Foto: AFP/PETER PARKS
Pelajar internasional yang bekerja di supermarket besar juga memperoleh perpanjangan waktu kerja untuk membantu memenuhi barang-barang yang diperlukan selama permintaan tinggi di tengah wabah.
ADVERTISEMENT
"Mulai 1 Mei, jam kerja mereka akan kembali ke maksimum 40 jam per dua minggu, dengan semakin banyaknya orang Australia yang direkrut untuk posisi-posisi ini," tulis Kedubes Australia.
Selain itu, Pemerintah Australia telah menerima informasi sejumlah penyedia pendidikan yang memberikan pengurangan biaya kepada siswa internasional.
"Kami akan berkomunikasi lebih lanjut dengan sektor pendidikan internasional yang telah memberikan beberapa dukungan keuangan bagi siswa internasional yang menghadapi kesulitan," tuturnya.
Bagi WNI yang berada di Australia dengan Working Holiday Visa dan bekerja di bidang kesehatan, perawatan lanjut usia, disabilitas, pertanian, pengolahan makanan, dan sektor pengasuhan anak, akan dibebaskan dari batasan bekerja enam bulan.
Penumpang tiba di Bandara Sydney, Australia, Senin (16/3). Foto: PETER PARKS / AFP
Terakhir, jika visa yang mereka miliki saat ini akan berakhir dalam kurun waktu enam bulan ke depan, mereka akan memenuhi syarat untuk visa lebih lanjut agar dapat tetap bekerja di sektor-sektor penting ini.
ADVERTISEMENT
"Pemegang Working Holiday Visa yang merasa tidak dapat menunjang diri mereka sendiri untuk terus tinggal di Australia selama enam bulan ke depan harus membuat pengaturan untuk meninggalkan negara tersebut," tuturnya.
“Seperti yang dikatakan Menteri Pendidikan Australia Dan Tehan baru-baru ini, siswa internasional adalah teman kita, teman sekelas kita, kolega kita dan anggota masyarakat kita,” kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Gary Quinlan.