Australia Perpanjang Larangan Masuk Warga yang Baru Melawat ke China

13 Februari 2020 14:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi jalanan di Australia. Foto: AFP/WILLIAM WEST
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jalanan di Australia. Foto: AFP/WILLIAM WEST
ADVERTISEMENT
Australia pada Kamis (13/2) memperpanjang larangan masuk wisatawan yang baru berkunjung ke China selama sepekan terakhir. Mereka dilarang masuk ke Negeri Kanguru untuk mencegah penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
Larangan itu seharusnya berakhir pada Sabtu (15/2). Namun, Perdana Menteri Australia Scott Morrison berubah pikiran.
"Pemerintah perlu terus mempertahankan larangan masuk warga asing yang baru saja berada di China daratan untuk sepekan ke depan," ucap Morrison seperti dikutip dari AFP.
"Ini untuk melindungi warga Australia dari ancaman virus corona," sambung dia.
Morrison menambahkan ke depannya perpanjangan larangan akan ditinjau per pekan.
Pada Kamis (13/2) korban jiwa virus corona menembus angka 1.368 jiwa. Jumlah tersebut naik siginifikan dari sehari sebelumnya yaitu 1.114 orang.
Atas masih meningkatkan korban jiwa virus corona, Morrison yakin langkahnya kali ini tepat demi menjamin keselamatan warganya.
"Saya ingin memastikan kepada seluruh warga Australia, kami melakukan segala cara untuk membuat Australia tetap aman, dan memastikan kami memitigasi segala kemungkinan demi mengatasi ancaman," kata Morrison.
ADVERTISEMENT
Australia menjadi salah satu negara di luar China yang terjangkit wabah berbahaya itu. Jumlah penderita corona di Australia mencapai 15 orang.