Australia Setujui Penggunaan Vaksin Corona Pfizer

25 Januari 2021 11:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vaksin corona Pfizer.
 Foto: Dado Ruvic/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vaksin corona Pfizer. Foto: Dado Ruvic/REUTERS
ADVERTISEMENT
Australia menyetujui penggunaan vaksin corona Pfizer-BioNTech. Kabar tersebut disampaikan otoritas setempat pada Senin (25/1).
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, regulator medis Australia menjadi salah satu dari yang pertama di dunia yang memberikan persetujuan komprehensif pada vaksin Pfizer-BioNTech.
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengatakan persetujuan itu terjadi setahun sejak kasus pertama corona terdeteksi di negara kanguru.
Australia berharap vaksinasi dengan vaksin Pfizer pada kelompok prioritas dapat dimulai pada akhir Februari. Menteri Kesehatan, Greg Hunt, menambahkan vaksinasi itu akan dilakukan dengan menyuntikan 80 ribu dosis per minggu.
Pfizer telah memberi tahu pemerintah Australia bahwa akan mengantisipasi pasokan secara berkelanjutan. Namun, pemberian panduan produksi global akan diberikan pada pertengahan bulan Februari hingga Maret kemudian seterusnya di setiap minggu.
Vaksin tersebut nantinya diberikan kepada warga Australia berusia 16 tahun ke atas.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Australia juga peringatkan adanya masalah produksi internasional untuk vaksin corona AstraZeneca. Sehingga pendistribusian vaksin tersebut harus dilakukan lebih awal dari yang direncanakan.
Menkes Hunt mengatakan AstraZeneca telah memberi tahu Australia bahwa mereka sedang mengalami kesulitan pasokan yang signifikan. Mereka juga tidak akan mendapatkan pasokan yang signifikan di bulan Maret seperti yang sebelumnya telah dijanjikan.
Saat ini, Australia telah menargetkan untuk mendistribusikan sebanyak 4 juta dosis vaksin corona hingga bulan April 2021. Telah tercatat kasus positif corona Australia kini sebanyak 28. 766 dan angka kematian mencapai 909.