Australia Tambah Kekuatan Armada Laut, Prabowo Bertekad Jadi Tetangga yang Baik

23 Februari 2024 18:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menhan Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Menhan sekaligus Wakil PM Australia Richard Marles (kiri) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (23/2/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Menhan Prabowo Subianto (kanan) berjabat tangan dengan Menhan sekaligus Wakil PM Australia Richard Marles (kiri) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (23/2/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Australia memberi tahu Indonesia mengenai kenaikan anggaran pertahanan Angkatan Laut mereka. Menhan Prabowo memastikan kedua negara akan tetangga yang baik.
ADVERTISEMENT
Pada Jumat (23/2) Wakil PM Australia Richard Marles bertemu Menhan Prabowo di kantor Kemhan RI di Jakarta. Pada kesempatan itu Marles mengungkap maksud tujuan Australia menaikkan anggaran senjata laut mereka.
"Kami sangat tertarik untuk bekerja sama dengan Indonesia, untuk memberi penjelasan kepada Indonesia mengenai apa maksud strategis kami, dan jawabannya adalah kita membangun kekuatan pertahanan kita sehingga kita dapat memainkan peran kita dalam keamanan kolektif di kawasan yang mencakup kehidupan Indonesia dan Australia," jelas Marles.
Menhan Prabowo Subianto (kiri) menyambut kedatangan Menhan sekaligus Wakil PM Australia Richard Marles (kanan) di kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (23/2/2024). Foto: Muhammad Adimaja/ANTARA FOTO
"Tujuan strategis kami adalah memberikan keseimbangan strategis di kawasan kami dan juga perdamaian. bahwa ini adalah tentang membangun keamanan kolektif di kawasan kita," sambung Marles.
Pengumuman mengenai kenaikan anggaran Australia disampaikan pada Selasa (20/2). Tindakan itu dilakukan di tengah perlombaan senjata di Asia-Pasifik.
ADVERTISEMENT
Pemerintah Australia rencananya akan meningkatkan belanja pertahanan dengan tambahan dana sebesar USD 7 miliar. Australia akan memiliki 26 kapal kombatan dari 11 yang saat ini dimiliki yang berarti armada Angkatan Laut Australia terbesar sejak Perang Dunia II.
Menanggapi Marles, Prabowo menegaskan Indonesia akan menjaga hubungan baik dengan Australia. Dia pun mengaku tidak terkejut atas keputusan Australia menaikkan jumlah anggaran dan melipat ganda armada laut mereka.
"Saya rasa tidak akan ada banyak kejutan, namun satu hal yang pasti, Wakil Perdana Menteri Australia telah menyebutkan bahwa kita adalah tetangga dekat, kita ditakdirkan untuk menjadi tetangga dekat, dan kita bertekad untuk menjadi tetangga yang baik," kata Prabowo.