Autopsi 2 Korban Tragedi Kanjuruhan Selesai, Tunggu Penyidik yang Umumkan

Suasana dalam Stadion Kanjuruhan, sepekan setelah tragedi Foto: Abdul Latif/kumparan

Hasil autopsi dua jenazah korban tragedi Kanjuruhan, Malang berinisial NDR (16) dan NDB (13) sudah selesai. Namun hasilnya belum diumumkan secara resmi.

Kedua jenazah tersebut merupakan anak perempuan dari DA (41) warga Bululawang, Malang.

Pengacara keluarga korban, Imam Hidayat mengatakan, dirinya mendapatkan kabar dari Ketua Perhimpunan Dokter Forensik (PDFI) Jawa Timur, dr Nabil Bahasuan, bahwa autopsi sudah selesai.

“Autopsi saya sudah WhatsApp dr Nabil itu sudah selesai, hari ini selesai, tinggal di-print, nanti dipersilakan penyidik yang mengambil. Karena autopsi, atas permintaan penyidik, artinya dikembalikan ke penyidik,” kata Imam, saat dikonfirmasi, Selasa (29/11).

Imam mengungkapkan, pihak keluarga berharap penyidik segera mengumumkan hasil autopsi agar penyebab kematian kedua anaknya terungkap.

Massa Aremania melakukan unjuk rasa saat mengantar keluarga korban menyampaikan laporan kasus penganiayaan dalam Tragedi Kanjuruhan di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (19/11/2022). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

“Keluarga sih sangat ingin tahu hasilnya, makanya nanti setelah dilimpahkan ke penyidik, mungkin kami mengajukan permohonan untuk mendapatkan mengetahui hasil autopsi itu,” ungkapnya.

Imam menjelaskan, ketika proses autopsi, pihak keluarga khususnya ayah korban, DA, merasa cemas dan resah karena hasil autopsi belum diumumkan.

“Keluarga Mas DAY baik-baik saja meski ada kegundahan dan keresahan menunggu hasil autopsi ini,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Perhimpunan Dokter Forensik (PDFI) Jawa Timur, dr Nabil Bahasuan, membenarkan proses autopsi terhadap dua jenazah korban tragedi Kanjuruhan telah selesai.

Namun, ia tidak bisa mengumumkan hasil autopsi lantaran kewenangan pihak polisi.

“Nunggu penyidik saja yang umumkan,” kata Nabil saat dikonfirmasi, Selasa (29/11).

Di sisi lain, Kabid Dokkes Polda Jawa Timur, Kombes dr Erwin Zainul Hakim mengatakan dirinya belum mendapatkan laporan hasil autopsi dua jenazah korban tragedi Kanjuruhan itu.

“Setahu saya belum,” ujar Erwin saat dikonfirmasi.

Foto Stadion Kanjuruhan Usai Rekonstruksi Foto: Abdul Latif/kumparan

Sebelumnya, keluarga korban Tragedi Kanjuruhan Malang mengajukan permohonan autopsi jenazah kepada kepolisian. Autopsi digelar pada Sabtu, 5 November 2022.

Hal ini dibenarkan oleh Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Erwin Zainul Hakim. Dia mengatakan bahwa pihak keluarga telah membuat surat permohonan baru terkait pengajuan autopsi.

Erwin menyampaikan, pelaksanaan autopsi nantinya akan diserahkan sepenuhnya kepada Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).

"Ada pernyataan baru dari keluarga," ujar Erwin saat dikonfirmasi, Senin (31/10).