news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Awal Mula Perdebatan Selebgram Revina VT dan Doktor Psikologi Dedy Susanto

18 Februari 2020 12:46 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Revina VT. Foto: Instagram/@revinavt
zoom-in-whitePerbesar
Revina VT. Foto: Instagram/@revinavt
ADVERTISEMENT
Perdebatan antara selebgram Revina VT dan Doktor Psikologi Dedy Susanto belum kunjung usai. Topik yang diperselisihkan pun makin melebar. Dari isu LGBT, lisensi psikologi, hingga pengakuan soal pelecehan seksual yang dialami korban praktek Dedy. Kepada kumparan, Revina membeberkan awal mula perdebatan tersebut.
ADVERTISEMENT
Revina mengaku kenal dengan Dedy saat diajak kolaborasi untuk konten YouTube. Ia diajak bertemu Dedy pada Rabu (12/2). Karena tidak bisa, ia mengajukan pengganti hari menjadi Kamis (13/2). Hingga kini, pertemuan itu tak pernah terjadi. Semua itu berawal dari postingan Dedy Susanto soal Lucinta Luna.
Chat antara Revina dan Dedy Foto: Instagram/@revinavt
“Malam-malam dia (Dedy) ngepost tentang Lucinta Luna. Saya tanya, dukung LGBT apa enggak. Dedy bilang LGBT itu bisa disembuhkan. Kok bisa kan bukan penyakit? Kata Dedy LGBT itu luka batin di masa janin,” jelas Revina.
Revina curiga dengan jawaban itu. Sebab, kata Revina, LGBT menurut Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder (DSM) III tidak lagi dikategorikan sebagai gangguan mental.
It is okay kontra dengan LGBT, tapi ketika doktor psikologi bilang LGBT bisa disembuhkan, saya curiga,” tandas Revina.
ADVERTISEMENT
Kecurigaan itu kemudian membuat Revina VT mempertanyakan lisensi psikologi yang dimiliki Dedy. Meski sudah bertanya 4 kali, Dedy tak menjawab. Akhirnya, Revina inisiatif mengecek nama Dedy di lama Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI). Ia tak menemukan nama Dedy Susanto.
“Nama Dedy tidak ada, Dedy merasa offended. Kok lo (Dedy) praktek tanpa lisensi apapun. Saya sangsi,” tambah Revina.
Ia akhirnya menanyakan ijazah yang dimiliki. Sejumlah foto-foto ijazah Dedy dikirimkan. Tapi, lanjut Revina, ada yang diblurred. Termasuk sejumlah sertifikat Dedy.
“Yang janggal ijazah S3, kok bisa S3 duluan dari S1? Setahu saya, jurusan psikologi ada matrikulasi. Apalagi background-nya bukan dari psikologi tapi dari manajemen,” ungkap Revina.
Unggahan IG Stories Revina soal Ijazah Dedy. Foto: Instagram/@revinavt
Iam gonna blow this up, saya bilang ke dia (Dedy),” tegas Revina.
ADVERTISEMENT
Foto pesan DM Instagram Dedy dan Revina VT menjadi ramai diperbincangkan netizen. Tetapi, narasi itu berganti menjadi curhatan korban. Revina mendapat kiriman kisah-kisah netizen yang diduga menjadi menjadi korban praktek Dedy.
“Ada buktinya, ada chat-chat-nya yang mesum, terapi privat dengan iming-iming gratis. Boleh pegang ini itu enggak,” tegas Revina.
Chat dari yang diduga korban praktek Dedy. Foto: Instagram/@revinavt
Ia juga mendapatkan DM cerita dari selebgram Mimi Peri yang pernah berkonsultasi dengan Dedy.
“Setelah (ikut terapi), Mimi Peri tidak produktif, ogah-ogahan,” ucap Revina.
Revina menambahkan, ada salah satu korban yang akan melaporkan perkara tersebut ke pihak polisi. Sementara, korban-korban lainnya akan menjadi saksi.
“Saya sudah sediakan lawyer dan psikolog untuk korban, yang pasti menyediakan akomodasi kalau dari luar kota,” ujar Revina.
ADVERTISEMENT
Menurut pengakuannya, Revina VT kerap memberikan pemahaman tentang kesehatan mental sejak dua tahun belakangan ini. Ia juga menulis cerpen di platform www.karyakarsa.com.
Hingga berita ini dinaikkan, kumparan sudah mencoba menghubungi Dedy Susanto melalui kontak manajemen dan pribadinya. Tetapi belum ada respons.
Dedy juga sempat mengunggah klarifikasi terkait perdebatan tersebut. Akan tetapi, unggahan tersebut telah dihapus.