Awal Terungkapnya Anggota Badan Anti Teror FPI Lempar Molotov ke PDIP Cileungsi

17 Desember 2020 10:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bom molotov meledak di pac PDIP Cileungsi. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Bom molotov meledak di pac PDIP Cileungsi. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Polisi telah menetapkan sepuluh orang tersangka kasus pelemparan bom molotov yang menyasar Markas PDIP PAC Cileungsi, Bogor. Sepuluh orang yang diamankan itu diketahui merupakan anggota Badan Anti Teror FPI (BATF) dan Laskar Pembela Islam (LPI).
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A. Chaniago mengatakan, keanggotaan sepuluh orang itu terungkap setelah polisi memeriksa dan mengamankan sejumlah dokumen. Akan tetapi, tak disebutkan dokumen apa saja yang diamankan penyidik.
"Jadi dari keterangan mereka kemudian dari dokumen yang didapatkan oleh penyidik saat pengungkapan," kata dia di Mapolda Jabar, Kamis (17/12).
Selain itu, kata Erdi, sepuluh pelaku telah mengakui menjadi bagian dari BATF dan LPI. Disinggung mengenai BATF merupakan bentukan dari FPI ataukah bukan, dia tak mengungkapkan secara rinci.
"Mereka menyampaikan bahwa mereka adalah bagian dari Badan Anti Teror FPI atau BATF dan LPI," ucap dia.
Sementara itu Sekretaris Bantuan Hukum FPI Aziz Yanuar membenarkan Badan Anti Teror merupakan salah satu sayap organisasi FPI. Badan itu sudah lama dibentuk.
ADVERTISEMENT
Namun Aziz tak menjelaskan peran dan tujuan organisasi tersebut serta siapa saja anggotanya. Dia juga enggan berkomentar mengenai BATF yang diduga terlibat dalam pelemparan molotov ke markas PDIP Cileungsi. Aziz hanya menyebut saat ini BATF belum memiliki pengurus baru.
“Pengurusnya kan sekarang belum ada karena baru kelar masanya (periode pengurus berakhir 2020),” ujar Azis.
Sementara itu selain mengamankan sepuluh orang, polisi masih mengejar lima pelaku lain yang berstatus sebagai DPO. Adapun kasus itu kini telah dilimpahkan ke kejaksaan. Berikut inisial nama dari 15 pelaku:
​1. ​ASI
​2. ​AS
​3. ​MB
​4. ​NM
​5. ​SK
​6. ​MR
​7. ​AK
​8. ​DS
​9. ​M
​10.​ MSG
11. O (DPO)
​12. E (DPO)
ADVERTISEMENT
​13.​ N (DPO)
​14.​ O (DPO)
​15. F ( DPO)