Ayah Meghan Markle: Anak Saya Merendahkan Kerajaan Inggris

20 Januari 2020 12:13 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangeran Harry dan Meghan. Foto: Dominic Lipinski/Pool via AP
zoom-in-whitePerbesar
Pangeran Harry dan Meghan. Foto: Dominic Lipinski/Pool via AP
ADVERTISEMENT
Ayah Meghan Markle, Thomas Markle, menuduh anaknya merendahkan Kerajaan Inggris. Meghan dan suaminya Pangeran Harry awal 2020 ini memutuskan keluar dari anggota senior Kerajaan.
ADVERTISEMENT
Keputusan Pangeran Harry dan Meghan membuat monarki Inggris bergejolak. Kerajaan akhirnya memutuskan untuk mencabut gelar "Yang Mulia" dan menginstruksikan pasangan tersebut membayar biaya kehidupannya sendiri.
Atas kekacauan tersebut Thomas Markle akhirnya berkomentar. Ia mengatakan, Meghan telah menghancurkan mimpi setiap gadis di dunia.
Meghan Markle Foto: AFP
"Ini mengecewakan karena dia sebenarnya sudah mendapat impian semua gadis. Seluruh gadis ingin jadi ratu dan dia mendapatkannya, dan kini ia malah membuangnya, mungkin tindakannya itu karena uang," sebut Thomas seperti dikutip dari Reuters, Senin (20/1).
Menurut Thomas, keluarga kerajaan Inggris adalah lembaga berumur panjang paling luar biasa di dunia. Oleh karena itu, saat Meghan menikah dengan Harry maka pasangan tersebut menjadi bagian dari keluarga bangsawan.
Pangeran Harry bersama istrinya Meghan Markle dan anaknya Archie Mountbatten-Windsor. Foto: Getty Image/Toby Melville/Pool/Samir Hussein/WireImage
"Mereka sudah menghancurkan itu, merendahkan, dan membuat (kerajaan) lusuh. Mereka juga mengubah (kerajaan) seperti Walmart, ini menggelikan dan seharusnya tidak terjadi," tegas dia.
ADVERTISEMENT
Hubungan Thomas dan Meghan diketahui tidak harmonis. Keretakan tersebut berlangsung sejak Meghan menikah dengan Pangeran Harry pada 2018 lalu.
Pangeran Harry dan Meghan Markle. Foto: Daniel LEAL-OLIVAS / AFP
Thomas pun yakin, sang anak tidak akan menghubunginya lagi dalam waktu dekat ini.
"Mereka seperti kehilangan jiwanya. Saya tak tahu apa yang mereka cari, mereka juga nampak tak tahu apa yang mereka cari," ucap Thomas.