Ayah Terduga Teroris di Sukoharjo Minta Polri Jelaskan Kematian Anaknya

12 Juli 2020 15:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Densus 88 Foto: MN Kanwa/ANTARA
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Densus 88 Foto: MN Kanwa/ANTARA
ADVERTISEMENT
Terduga teroris di Sukoharjo berinisial MJI alias IA (22), meninggal dunia. Ia meninggal pada Sabtu (11/7), setelah dua hari dirawat di Rumah Sakit dr Kariadi Semarang usai ditembak Densus 88.
ADVERTISEMENT
Ayah dari IA, yakni Kemis, mengaku telah menerima jenazah anaknya. Proses penyerahan jenazah berlangsung singkat di RS Bhayangkara Semarang.
“Saya sudah menerima jenazah anak saya dan sudah saya bawa (ke Sukoharjo),” kata Kemis, dalam video yang diterima kumparan.
IA tewas karena menerima dua tembakan dibagian perut dan kaki. Meski begitu, Kemis masih menginginkan keterangan lebih jelas dari Polri terkait hal itu.
“Mereka ada bilang polisi dua tembakan di kaki dan perut. Saya sebagai keluarga ingin penjelasan yang selengkapnya karena belum tahu yang sebenarnya,” ucap dia.
IA ditangkap Densus 88 di Jalan Lurik Ngruki, RT 05 / RW 17, Desa Cemani, Grogol, Sukoharjo, Jumat (10/7). Saat ditangkap, dia ditembak di bagian perut dan kaki karena dianggap melawan.
ADVERTISEMENT
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, usai ditangkap, pelaku sempat dibawa ke rumah sakit dr Kariadi Semarang. Nahas, usai menjalani perawatan selama dua hari, pelaku dinyatakan meninggal.