Ayo Vaksin Booster Agar Mudik dan Lebaran Makin Aman
PerbesarADVERTISEMENT
Presiden Jokowi mengizinkan warga untuk mudik saat Lebaran 2022. Tapi, syaratnya harus sudah vaksinasi booster.
ADVERTISEMENT
Vaksinasi booster di Indonesia memang masih rendah, sekitar 8%. Di Jakarta juga begitu, tak sampai 50%. Karena itu, warga didorong untuk ikut vaksinasi booster di berbagai tempat di Jakarta agar bisa mudik.
"Kami harap kita semua dapat bekerja sama untuk mendukung percepatan vaksinasi . Sehingga, saat Lebaran nanti kita semua bisa berkumpul dalam keadaan yang sehat,” kata Wakil Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo, dalam keterangannya, Kamis (24/3).
Anggara menilai, Pemprov DKI Jakarta harus terus menggenjot vaksinasi booster. Terlebih saat ini sudah menjadi syarat untuk mudik.
“Kalau vaksin ketiga menjadi syarat wajib untuk mudik, kami meminta Pemprov DKI percepat vaksinasi booster. Masalahnya, capaian vaksinasi booster di Jakarta tergolong rendah. Hanya sekitar dua jutaan. Enggak sampai 50%. Nah ini kan membingungkan. Padahal akses vaksin di Jakarta lebih mudah daripada di daerah lain,” ujar Anggara.
ADVERTISEMENT
Menurut, Anggara Pemprov DKI Jakarta harus percepat vaksinasi booster di Ibukota. Karena, percepatan tersebut akan mengurangi permasalahan warga yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halaman.
“Kami minta inovasi-inovasi dari Pemprov DKI. Bagaimana caranya mempercepat vaksinasi ini? Sekarang kami berikan beberapa saran. Coba lakukan sosialisasi masif. Datang ke rumah-rumah. Jemput bola," tutur dia.
"Kalau perlu, jadikan vaksinasi booster sebagai syarat untuk masuk gedung atau ruang publik. Tenang, kami akan dukung Pemprov DKI. Ini urusan kemanusiaan. Pemprov berhasil lakukan percepatan, kami pun turut senang,” tambah dia.
Selain, meminta adanya percepatan vaksinasi. Ia juga mengharapkan seluruh pihak terkait untuk bersinergi bersama dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Reporter: Fadelia Fauziah Rahma