Babak Baru Kasus Wawancara Anji dengan Hadi Pranoto

8 Agustus 2020 8:45 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hadi Pranoto dan Anji. Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Hadi Pranoto dan Anji. Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Polemik obat herbal antibodi COVID-19 yang ditayangkan di akun YouTube musisi Anji masih terus bergulir. Tayangan yang berisi wawancara Anji dan Hadi Pranoto itu menyampaikan pesan dan klaim, bahwa Hadi Pranoto telah menemukan obat corona.
ADVERTISEMENT
Tayangan itu menimbulkan kesan menyesatkan dan berujung pada laporan polisi oleh Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid. Belakangan, Muannas pun balik dilaporkan oleh Hadi atas tuduhan pencemaran nama baik.
Terkait hal itu, Muannas menanggapinya dengan santai pelaporan dirinya itu. Di satu sisi, polisi bakal memanggil Anji dan Hadi Pranoto, Senin (10/8) nanti.
Berikut rangkuman dari perkembangan kasus tersebut:
Anji di konferensi pers ‘Holywings Academy’. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
Anji Diperiksa Polisi Terkait Dugaan Sebar Hoaks Obat Corona Hari Senin
Polisi telah menjadwalkan pemanggilan untuk musisi sekaligus pemilik akun YouTube Duniamanji, Anji. Ia akan diperiksa terkait laporan dugaan penyebaran hoaks terkait obat corona Hadi Pranoto.
"Rencana hari ini akan kita layangkan surat panggilan untuk saudara pemilik dari akun duniamanji, atau inisial A yang biasa dipanggil. Itu rencananya kita akan memanggil hari Senin dilakukan pemeriksaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus, Jumat (7/8).
ADVERTISEMENT
Anji akan diperiksa dengan status saksi. Usai pemeriksaan Anji, polisi akan menjadwalkan pemanggilan untuk Hadi Pranoto.
Peneliti Hadi Pranoto menunjukkan ramuan herbal untuk antibodi mencegah COVID-19, di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (3/8). Foto: Arif Firmansyah/ANTARA FOTO
Hadi Pranoto Dipanggil Polisi Terkait Laporan Pencemaran Nama Baik, 10 Agustus
Hadi Pranoto melalui kuasa hukumnya membuat laporan terkait dugaan pencemaran nama baik oleh Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid. Laporan itu sudah diterima polisi dan sedang dalam proses penyelidikan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan terkait laporan itu penyidik akan memanggil Hadi dan kuasa hukumnya pada Senin (10/8).
"Karena laporannya baru masuk tadi malam. Rencana kami akan memanggil dari tim penyelidik akan memanggil pelapor sendiri, dan juga akan memanggil HP (Hadi Pranoto), rencana hari Senin juga kita upayakan untuk bisa hadir, untuk kita klarifikasi sendiri," kata Yusri kepada wartawan di Jakarta, Jumat (7/8).
Muannas Alaidid di Polda Metro Jaya Foto: Ainul Qalbi/kumparan
Muannas Alaidid Tak Takut Dilaporkan Hadi Pranoto: Dia Bela Diri Saja
ADVERTISEMENT
Hadi Pranoto melaporkan balik Ketua Umum Cyber Indonesia, Muannas Alaidid, terkait pencemaran nama baik. Laporan itu pun ditanggapi santai oleh Muannas.
Muannas menganggap laporan yang diajukan Hadi Pranoto ke Polda Metro Jaya hanya upaya membela diri.
Menurutnya, harusnya laporan itu tidak bisa diproses sebelum laporan penyebaran berita bohong yang dibuat Muannas terhadap Hadi Pranoto tidak terbukti.
"Ya itu jadi kontradiksi. Di satu sisi si Anji juga sudah mengakui kok meminta maaf dia, tapi kalau dia (Hadi Pranoto) kemudian melaporkan balik ya kita hormati saja," kata Muannas saat dikonfirmasi, Jumat (7/8).
"Walaupun gue mencium bau ya itulah sekadar membela diri saja. Tapi kalau tetap diproses ya enggak masalah. Kita tetap ikuti mekanisme sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Karena itu hak semua warga negara juga yang enggak bisa kita batasi," imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Muannas Tak Percaya Anji Tak Tahu Latar Belakang Hadi Pranoto: Dia Cuci Tangan
Anji mengaku terkejut setelah tahu isi pernyataan Hadi Pranoto terkait obat corona tidak valid. Pernyataan itu ia tuangkan dalam video klarifikasi. Namun hal itu tidak bisa dipercaya oleh Ketua Umum Cyber Indonesia Muannas Alaidid.
Muannas sebagai pihak yang melaporkan Anji atas tuduhan penyebaran berita bohong menilai, figur publik seperti Anji seharusnya mengecek dahulu latar belakang Hadi Pranoto sebagai narasumbernya. Apalagi yang dibahas merupakan isu sensitif, yaitu obat corona.
"Itu yang tadi kita bilang harusnya dia sebagai Youtuber dan seleb yang punya followers banyak, masa dia enggak tahu sih terhadap profil dan latar belakang orang yang mau diwawancarai. Sementara di satu sisi dalam konten dia tegaskan orang yang paling dicari di dunia. Dia ini tahu," kata Muannas saat dikonfirmasi, Jumat (7/8).
ADVERTISEMENT
*****
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona