Babak Baru Pilpres Amerika Serikat Usai Joe Biden Mundur dari Pencapresan

23 Juli 2024 9:35 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Joe Biden memberikan keterangan pers saat KTT Vote To Live Properity di College of Southern Nevada di Las Vegas, Nevada, AS pada 16 Juli 2024. Foto: Kent Nishimura / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Joe Biden memberikan keterangan pers saat KTT Vote To Live Properity di College of Southern Nevada di Las Vegas, Nevada, AS pada 16 Juli 2024. Foto: Kent Nishimura / AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Joe Biden, presiden Amerika Serikat (AS) itu mundur dari kandidat capres partai Demokrat. Alasan yang disampaikan, ia perlu memulihkan diri dari COVID-19.
ADVERTISEMENT
Usai mundur, Biden memberi dukungan untuk wakilnya, Kamala Harris, kendati Kamala belum memegang tiket capres partai Demokrat.
Lantas seperti apa dinamika yang terjadi?

Biden Mundur Gara-gara COVID-19

Biden selama ini masih dirawat di rumahnya, pantai Rehobooth. Ia batuk-batuk akibat COVID-19 yang ia derita. Biden terus memikirkan tekanan partai Demokrat, dan akhirnya ia dengan matang memutuskan untuk mundur.
"Dia membaca suratnya kepada kami dan menginginkan kami mengerti apa yang dia pikirkan. Dia berkata sedang bergulat dengan itu selama 48 jam terakhir," papar salah satu orang dekat Biden.
Presiden AS Joe Biden memberikan keterangan pers penutupan KTT NATO ke-75 di Walter E. Washington Convention Center di Washington, DC pada 11 Juli 2024. Foto: SAUL LOEB/AFP

Semenit Sebelum Biden Mundur

Biden menyatakan diri tak akan nyapres kepada orang-orang dekatnya yang ia kumpulkan pada Minggu (21/7). Padahal, pemilu AS hanya jaraknya hanya tinggal selemparan batu, yaitu pada November 2024. Pada pukul 13.45, ia menyampaikan hal tersebut secara langsung pada mereka.
ADVERTISEMENT
Semenit kemudian, tepatnya 13.46, pengumuman penting itu diunggah Biden ke media sosialnya.
"Merupakan kehormatan terbesar dalam hidup saya untuk melayani sebagai Presiden Anda. Dan meskipun niat saya adalah untuk mencalonkan diri kembali, saya yakin ini demi kepentingan terbaik partai dan negara saya jika saya mundur dan fokus hanya pada memenuhi tugas saya sebagai Presiden selama sisa masa jabatan saya," sebut Biden dalam pidato pengunduran dirinya, seperti dikutip dari Reuters.
Joe Biden mengunggah fotonya bersama Kamala Harris seiring dukungannya kepada Harris untuk menjadi capres AS, Minggu (21/7/2024). Foto: Twitter/@JoeBiden

Pujian Kamala Usai Didukung Biden: Dia Tanpa Pamrih dan Patriotik

Wapres Amerika Serikat Kamala Harris pada Minggu (21/7) mengaku terhormat didukung Presiden Joe Biden untuk maju sebagai kandidat capres dari Partai Demokrat. Ia pun memuji masa kepresidenan Biden.
"Saya terhormat mendapat dukungan dari Presiden dan keinginan saya adalah meraih kemenangan dari pencapresan ini," kata Harris seperti dikutip dari CNN.
ADVERTISEMENT
Komentar Harris disampaikan oleh tim kampanye Biden-Harris, bukan dari Gedung Putih seperti yang biasa terjadi.
Setelah menerima dukungan, Harris berjanji akan siap mengalahkan Donald Trump, yang telah menerima pencapresan dari Partai Republik pekan lalu.
"Saya akan melakukan apa pun dengan kekuatan saya untuk menyatukan Partai Demokrat, dan menyatukan negara kami, demi mengalahkan Donald Trump dan agenda ekstrem Proyek 2025," ujar Harris.
Mantan Presiden AS dan calon presiden Partai Republik tahun 2024 Donald Trump berbicara pada hari terakhir Konvensi Nasional Partai Republik 2024 di Fiserv Forum di Milwaukee, Wisconsin, pada 18 Juli 2024. Foto: BRENDAN SMIALOWSKI / AFP

Trump Remehkan Kamala Harris: Lebih Mudah Dikalahkan

Trump menyebut, Harris adalah lawan yang mudah. Terlebih, Trump mendapat informasi dari tim kampanye Partai Republik, bahwa mereka sudah menyiapkan strategi untuk melawan Harris.
"Harris lebih mudah dikalahkan dibanding dengan Joe Biden," ucap Trump dalam wawancara dengan CNN, sesaat sebelum Joe Biden memutuskan mundur nyapres.
Biden mendapat tekanan untuk mundur dari pencalonan sejak penampilan buruknya pada debat dengan Trump pada Juni lalu. Kemudian, jajak pendapat Biden makin jeblok ketika Trump selamat dari penembakan pada 13 Juli lalu.
ADVERTISEMENT
Tim kampanye Trump turut pula mengumumkan akan terus mengarahkan serangan terkait jabatan Harris sebagai Wapres saat Biden berkuasa.
Mereka meyakini Harris adalah penentu kebijakan di balik dua isu yang dianggap Partai Republik telah menjadi keprihatinan bagi rakyat AS yaitu: imigrasi dan biaya hidup.
Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Israel Yair Lapid menghadiri pertemuan virtual pertama kelompok "I2U2" dengan para pemimpin India dan Uni Emirat Arab, di Yerusalem, 14 Juli 2022. Foto: Atef Safadi/Pool via REUTERS

Israel usai Biden Mundur Nyapres: Terima Kasih Dukungan Setia Anda saat Perang

ADVERTISEMENT
Pemerintah Israel menyampaikan terima kasih kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Pada Minggu (21/7), Biden memutuskan mundur dari pencapresan.
Ucapan terima kasih dan syukur disampaikan Menhan Israel Yoav Gallant lewat unggahan X. Menurut Gallant, Biden adalah pendukung Israel terutama saat perang Gaza.
"Dukungan setia anda khususnya ketika perang, sangat begitu berharga,"kata Gallant seperti dikutip dari Reuters.
"Kami bersyukur atas kepemimpinan dan persahabatan Anda," sambung Biden.
Semasa perang Gaza, Biden memainkan perang penting. Biden mengecam serangan Hamas di Israel yang membuat Zionis menyerang Gaza tanpa panda bulu.
Wakil Presiden AS dan calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris di markas kampanyenya di Wilmington, Delaware, AS, Senin (22/7/2024). Foto: Erin SCHAFF / POOL / AFP

Calon Penjegal Tiket Capres Kamala Harris: Pemilik Hyatt sampai Kritikus Trump

ADVERTISEMENT
Meski mendapat dukungan dari Biden dan sinyal positif dari Partai Demokrat, jalan Harris mengamankan kandidat capres belum tentu mulus. Ia bakal menghadapi beberapa kandidat lain, yang juga mengincar kursi capres.
Mereka adalah JB Pritzker, yang punya total kekayaan USD 3,4 miliar dan kini menjabat sebagai Gubernur Illinois. Ia adalah pemilik jaringan hotel Hyatt.
Lalu ada Gretchen Whitmer, Gubernur Michigan. Perempuan ini adalah salah satu kritikus utama Trump, yang hampir menjadi korban penculikan.
Lalu ada pula Gavin Newsom, politikus senior Demokrat yang jadi pejabat Gubernur California. Ia sudah terjun ke dunia politik sejak 1995, dan terang-terangan mengincar kursi capres Demokrat.
Terakhir adalah Josh Shapiro, Gubernur Pennsylvania. Negara Bagian yang harus dimenangkan jika ingin menduduki kursi presiden AS. Ia jadi buah bibir, karena mengalahkan calon gubernur yang didukung Trump. Jika berhasil meraih tiket, ia adalah orang Yahudi pertama yang berhasil dapat tiket capres di AS.
ADVERTISEMENT