Babinsa hingga Lurah Akan Datangi Warga Jakarta yang Tak Verifikasi Vaksinasi

5 Januari 2021 10:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pekerja memindahkan kontainer berisi vaksin corona Sinovac setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (31/12). Foto: Muchlis Jr/Istana Presiden/via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Pekerja memindahkan kontainer berisi vaksin corona Sinovac setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis (31/12). Foto: Muchlis Jr/Istana Presiden/via Reuters
ADVERTISEMENT
Pemerintah telah mengirimkan SMS blast bagi warga yang terdaftar sebagai penerima vaksin corona. Bagi warga yang menerima, masih harus melakukan registrasi ulang untuk melakukan verifikasi data dan kondisi.
ADVERTISEMENT
Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan, bagi warga yang telah menerima pesan tapi tak melakukan verifikasi, maka akan didatangi oleh Babinsa dengan melibatkan lurah hingga puskesmas setempat untuk melakukan verifikasi secara langsung.
"Verifikasi bagi sasaran yang tidak melakukan registrasi ulang akan dilakukan oleh Babinsa/Babinkamtibmas dengan melibatkan Lurah, Kepala Dusun, Ketua RT/RW serta Puskesmas setempat," ujar Riza dalam keterangannya, Selasa (5/1).
Wagub DKI Riza Patria saat Tinjau RSUD Cengkareng. Foto: Dok.ppid.jakarta
Adapun bagi warga yang telah melakukan verifikasi data dan memenuhi kriteria penerima vaksin, maka bisa memilih lokasi dan jadwal penyuntikan vaksin.
Pemprov DKI Jakarta telah menyiapkan 453 fasilitas kesehatan yang akan dijadikan untuk penyuntikan vaksin. Di tahap pertama, Pemprov sudah mendata 119.145 tenaga kesehatan penerima vaksin.
Petugas Ambulans RSUD Kota Depok berdiri di depan ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Selasa (3/3). Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
Bagi warga yang tak lolos verifikasi, maka tak akan dilakukan vaksin. Mereka yakni kelompok yang tak sesuai kriteria, misalnya memiliki penyakit komorbid.
ADVERTISEMENT
Berikut alur registrasi dan verifikasi penerima vaksin corona di Jakarta:
a. Sasaran penerima vaksinasi akan menerima notifikasi/pemberitahuan melalui SMS Blast dengan ID pengirim: PEDULICOVID, selanjutnya sasaran akan melakukan registrasi ulang untuk memilih tempat serta jadwal layanan melalui SMS 1199, UMB *119#, aplikasi Pedulilindungi, web pedulilindungi.id atau melalui Babinsa/Babinkamtibmas setempat.
Layanan SMS dan UMB tidak dikenakan biaya (gratis). Sasaran yang tidak memiliki HP akan dikompilasi datanya untuk kemudian dilakukan verifikasi oleh Babinsa/Babinkamtibmas dengan melibatkan Lurah, Kepala Dusun, Ketua RT/RW serta Puskesmas setempat.
b. Registrasi ulang sebagaimana dimaksud poin a meliputi juga upaya verifikasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan ditanyakan oleh sistem untuk mengonfirmasi domisili serta self-screening sederhana terhadap penyakit penyerta yang diderita. Sasaran dengan komorbid tertentu tidak dapat diberikan vaksinasi.
ADVERTISEMENT
Verifikasi bagi sasaran yang tidak melakukan registrasi ulang akan dilakukan oleh Babinsa/Babinkamtibmas dengan melibatkan Lurah, Kepala Dusun, Ketua RT/RW serta Puskesmas setempat.
c. Setelah sasaran melakukan verifikasi, sasaran memilih lokasi pelaksanaan dan jadwal vaksinasi. Selanjutnya, Sistem Informasi Satu Data Vaksinasi COVID-19 akan mengirimkan tiket elektronik sebagai undangan kepada masing-masing sasaran penerima vaksin COVID-19 yang telah terverifikasi.
d. Pengingat jadwal layanan akan dikirimkan oleh sistem via SMS atau aplikasi Peduli Lindungi kepada sasaran.