Badai Salju di Amerika Serikat Buat Vaksinasi Tertunda

Seseorang melintas saat badai salju di Manhattan. Foto: Reuters/Carlo Allegri

Badai salju besar akan melanda wilayah pantai timur Amerika Serikat pada Selasa (2/2). Badai ini membuat ribuan penerbangan dibatalkan, sekolah-sekolah diliburkan, dan terpaksa menunda vaksinasi virus corona.

Mengutip AFP, Layanan Cuaca Nasional (NWS) setempat telah mengeluarkan peringatan badai dari wilayah Virginia sampai Maine. Mereka mengatakan, hembusan angin kencang bercampur salju dengan kecepatan 80 kilometer per jam yang memicu terjadinya badai salju.

Di New York, badai salju tersebut membuat negara bagian itu menyatakan keadaan darurat. New York membatasi perjalanan, memindahkan pembelajaran sekolah menjadi jarak jauh, dan menjadwal ulang vaksinasi corona.

“Akan ada badai selanjutnya dengan kecepatan yang lebih tinggi,” ucap Wali kota New York, Bill de Blasio.

Sejauh ini sebanyak lebih dari 1.600 penerbangan AS dibatalkan. Sebagian besar merupakan penerbangan di Negara Bagian New York, Boston, Philadelphia, dan Washington, termasuk pembatalan semua penerbangan dari bandara LaGuardia dan JFK.

Vaksinasi corona untuk New York City juga akan ditunda pada hari Selasa (2/2).

“Ini adalah situasi yang berbahaya dan mengancam nyawa,” ujar Gubernur New York, Andrew Cuomo.

Pada Senin (2/1) pukul 4 sore waktu setempat, telah tercatat 15,3 inci salju menyelimuti di Central Park, New York dan bertambah 8 inci hanya dalam enam jam.

Salju diperkirakan akan terus turun hingga total 20 inci sampai Selasa pagi waktu setempat sebelum bergerak ke arah timur laut.

Badai salju di Amerika Foto: AP Photo/Steve Karnowski

Sementara itu, di New Jersey juga telah mengeluarkan keadaan darurat. Pihak berwenang akan menutup jalan, mengevakuasi rumah, dan menyita peralatan yang diperlukan untuk keselamatan publik.

"Badai ini akan menjadi lebih buruk sebelum menjadi lebih baik," twit Gubernur New Jersey Phil Murphy,

Murphy juga menambahkan bahwa enam pusat vaksinasi di negara bagian itu akan tetap ditutup Selasa ini.

Selain itu, Philadelphia juga mengumumkan keadaan darurat dengan menutup gedung-gedung pemerintah kota untuk hari Senin. Diperintahkan pula penduduk untuk memindahkan mobil mereka dari rute darurat salju agar bajak bisa lewat.