Bagaimana Cara Simpan Vaksin Corona di Daerah yang Belum Dialiri Listrik?
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Vaksin harus selalu berada dalam suhu dingin sehingga dibutuhkan fasilitas penyimpanan yang memadai, termasuk ketersediaan listrik .
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memastikan pihaknya telah mengecek persiapan di tiap daerah. Bagi daerah yang belum dialiri listrik, menurut Terawan, bisa memakai minyak tanah atau kerosene sebagai bahan bakar alternatif untuk memastikan alat pendingin vaksin dapat beroperasi.
"Kita sudah mengecek daerah-daerah yang enggak ada aliran listriknya dan sudah kami cek. Di Kalimantan utara ada dan di berbagai tempat yang tidak ada listriknya menggunakan kerosene itu bisa mempertahankan suhu -2 sampai 8 derajat sesuai standar WHO," ujar Terawan dalam rapat bersama komisi IX DPR, Kamis (10/12).
Selain itu, Terawan memastikan pemerintah tengah mendorong tersedianya kebutuhan logistik dan SDM untuk proses vaksinasi di daerah.
ADVERTISEMENT
Setiap fasilitas kesehatan di daerah, diupayakan Terawan memiliki alat pendingin dan sistem distribusi vaksin yang sesuai standar WHO.
"Terus dilakukan simulasi untuk memperlancar baik pelaksanaan vaksinasi maupun dalam rantai distribusi. Seperti diketahui puskesmas memiliki kapasitas cold chain yang berfungsi sesuai standar WHO yang didukung sistem distribusi vaksin dan logistik sesuai SOP dalam rangka menjaga kualitas vaksin," ucap Terawan.
Nantinya, kata Terawan, Kemenkes langsung yang akan turun tangan mengawasi proses pendistribusian vaksin ke sejumlah sarana dan fasilitas kesehatan di daerah.
"Sistem distribusi vaksin dari penyedia dikomandoi kemenkes langsung dikirim ke provinsi langsung didistribusikan ke kabupaten/kota, puskesmas, faskes, rumah sakit untuk diberikan ke kelompok sasaran melalui dinkes. Distribusi dikawal langsung TNI-Polri," beber dia.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, Terawan kembali menegaskan distribusi vaksin Sinovac ini masih akan menunggu proses pengujian yang dilakukan BPOM. Sehingga vaksin yang didistribusikan teruji keamanannya bagi masyarakat.
"Vaksin akan didistribusikan ke daerah setelah mendapatkan emergency use authorization dari BPOM," tutupnya.