Bahas Krisis Hong Kong, Trump Ajak Presiden China Bertemu

15 Agustus 2019 16:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) bertemu dengan Presiden China Xi Jinping (kanan) pada pertemuan bilateral di KTT G20 di Osaka, Jepang. Foto: REUTERS / Kevin Lamarque
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Amerika Serikat Donald Trump (kiri) bertemu dengan Presiden China Xi Jinping (kanan) pada pertemuan bilateral di KTT G20 di Osaka, Jepang. Foto: REUTERS / Kevin Lamarque
ADVERTISEMENT
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengajak Presiden China Xi Jinping bertemu untuk membahas krisis politik yang tengah melanda Hong Kong.
ADVERTISEMENT
Ajakan pertemuan itu disampaikan Trump lewat akun twitter pribadinya. Dalam twit tersebut, Trump yang mengaku kenal baik dengan Xi cukup yakin bahwa pemimpin negara Tirai Bambu itu dapat menyelesaikan permasalahan di Hong Kong secara manusiawi.
"Saya kenal Presiden Xi dari China dengan sangat baik. Dia adalah pemimpin besar yang sangat dihormati rakyatnya. Dia juga orang yang baik dalam urusan sulit," tulis Trump.
"Saya tidak punya keraguan jika Presiden Xi ingin dengan cepat menyelesaikan masalah Hong Kong secara manusiawi, dia bisa melakukannya. Pertemuan pribadi?" lanjutnya.
Foto satelit yang memperlihatkan kendaraan militer milik China tampak terparkir di Shenzhen Bay Sports Center, Shenzhen, China, dekat dengan perbatasan Hong Kong. Foto: AP
Ajakan Trump untuk bertemu Xi muncul setelah pasukan militer China terpantau berada di kota yang letaknya dekat perbatasan Hong Kong.
Keberadaan pasukan militer di dekat perbatasan Hong Kong ini menimbulkan kekhawatiran bahwa China dapat sewaktu-waktu dapat melancarkan serangan demi mengakhiri aksi protes UU Ekstradisi yang dilakukan oleh rakyat Hong Kong.
Pemrotes RUU Anti-Ekstradisi beraksi di Bandara Internasional Hong Kong. Foto: Reuters/Thomas Petter
Aksi protes terhadap UU Ekstradisi telah berlangsung selama 10 pekan berturut-turut. Hampir di setiap aksinya, bentrokan antara polisi dengan massa tidak dapat dihindari.
ADVERTISEMENT
Bentrokan terakhir terjadi pada Selasa (13/8) di Bandara Internasional Hong Kong. Rusuh polisi dan demonstran ini sampai menyebabkan seluruh penerbangan di hari itu dibatalkan.