Bahlil Singgung Sandiaga Absen di Munas HIPMI: Takut Kalah Populer dengan Erick

21 November 2022 13:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat The Introduction of Bali Compendium G20 and the Launch of Sustainable Investment Guidelines di Bali, Senin (14/11/2022). Foto: Dok. Kementerian Investasi
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat The Introduction of Bali Compendium G20 and the Launch of Sustainable Investment Guidelines di Bali, Senin (14/11/2022). Foto: Dok. Kementerian Investasi
ADVERTISEMENT
Menteri Investasi Bahlil Lahadalia kembali menyinggung soal politik di Musyawarah Nasional HIPMI. Dalam pernyataannya, Bahlil sempat menyapa Menteri BUMN Erick Thohir yang turut hadir dalam acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Bahlil pun menyinggung kans Erick Thohir untuk maju di Pemilu 2024. Menurutnya meski belum memiliki partai, Erick Thohir punya harapan untuk maju jadi capres atau cawapres.
"Pak Erick ini juga capres atau cawapres, cuma partainya masih so-so lah. Tapi saya lihat ada secercah harapan untuk sampai ke sana," kata Bahlil di Solo, Senin (21/11).
Bahlil kemudian menyinggung absennya Menparekraf Sandiaga Uno di Munas HIPMI. Ia berceloteh mungkin Sandiaga tidak hadir karena takut popularitasnya kalah dengan Erick Thohir.
Sandiaga Uno (kanan) berpelukan dengan Erick Thohir saat menghadiri acara Gerakan Milenial Indonesia (GMI) dengan tema 'Young penting Indonesia' di Kemang Village. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
"Pak Erick ini, Pak Presiden [Jokowi], Ketua HPP HIPMI di zaman Pak Sandi. Hari ini Pak Sandi enggak datang karena takut popularitasnya kalah dengan Pak Erick," guyonnya.
"Ini kelihatannya Pak Sandi kalau lihat Pak Erick, 'Saya enggak akan datang'. Ini Pak Sandi nonton karena live ini," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Erick Thohir dan Sandiaga memang kerap mengisi rilis survei terkait cawapres di Pemilu 2024. Survei Poltracking, misalnya,Sandiaga dan Erick Thohir menjadi tokoh dengan elektabilitas teratas sebagai bakal cawapres. Sandiaga meraih elektabilitas 11,9% dan Erick Thohir 10,8%.
Menparekraf Sandiaga Uno usai hadiri Acara Roving Seminar Kekayaan Intelektual, Senin (21/11). Foto: Aprilandika Pratama/kumparan
Sementara pada survei Litbang Kompas, Sandiaga berada di peringkat kedua cawapres dengan elektabilitas 10,5%
Pakar komunikasi politik dari lembaga survei KedaiKOPI, Hendri Satrio, menyebut Sandiaga dan Erick Thohir menjadi tokoh yang diunggulkan sebagai bakal cawapres karena memiliki kekuatan elektoral dan finansial.
"Karena Sandi punya sisa loyalis, ya, waktu di Pilgub Jakarta dan Pilpres 2019," kata Hensat.