Baiknya Bapak Kos di Yogya, Beri Uang Masak Bagi Penghuni yang Tak Mudik

9 Mei 2021 13:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kamar kos Foto: Dok. Azzahra Furniture
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kamar kos Foto: Dok. Azzahra Furniture
ADVERTISEMENT
Larangan mudik Lebaran 2021 menyebabkan sejumlah penghuni indekos tak bisa pulang kampung. Mau tak mau, mereka merayakan lebaran hanya di kamar kosannya.
ADVERTISEMENT
Tentunya, suasana Hari Raya Lebaran berbeda dengan di rumah. Salah satunya adalah menu lebaran seperti opor ayam dan ketupat.
Untuk menjaga suasana lebaran seperti di rumah, pengelola indekos di Yogyakarta memberikan uang belanja bagi penghuni yang tak mudik.
Adalah Ronny (39), pemilik indekos yang berlokasi di Umbulharjo, Yogyakarta, yang memiliki inisiatif tersebut. Ia mengaku sudah kurang lebih tiga tahun melakukannya.
"Kalau saya merasakan kasian mereka enggak bisa ngumpul sama keluarga. Di kos teman cuma sedikit. Bisa jadi ada anak kos yang uangnya pas-pasan," ujar Ronny kepada kumparan, Minggu (9/5).
Lontong Opor yang disuguhkan di Gudeg Koyor Mbak Tum, Semarang Foto: Helinsa Rasputri/kumparan
Ia menambahkan, biasanya ia mengantarkan menu ketupat berserta opor dengan bagi penghuni kos. Hanya saja, di masa pandemi, ia memilih untuk memberikan uang tunai Rp 150 ribu.
ADVERTISEMENT
"Karena masih suasana pandemi anak kos sering di kos. Jadi buat aktivitas kadang mereka masak bersama. Jadi di momen lebaran ini saya pikir biarkan saja mereka masak sendiri. Saya bantu biaya," imbuhnya.
Ia menyerahkan kepada penghuni kos untuk dibuat menu apa dari uang tersebut. Selain itu, ia juga akan menyediakan sejumlah alat dapur.
"Biar mereka berkreasi sendiri. Uangnya dicukup-cukupkan, kalau kurang silakan yang punya rezeki lebih menambahkan. Tapi tidak boleh wajib urunan," tegasnya.
Saat ini, sebanyak sembilan orang menyewa kamar di hunian indekosnya. Dari jumlah tersebut, empat orang yang berasal dari luar Pulau Jawa tidak mudik.