Baiq Nuril: Semoga Amnesti Keluar saat Putri Saya Kibarkan Merah Putih

12 Juli 2019 12:23 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Terpidana kasus ITE Baiq Nuril (tengah) didampingi anggota DPR Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka (kiri) sambangi Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat (12/7). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Terpidana kasus ITE Baiq Nuril (tengah) didampingi anggota DPR Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka (kiri) sambangi Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat (12/7). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Terpidana kasus UU ITE Baiq Nuril terus berharap bahwa pengajuan Amnesti kepada Presiden Jokowi berbuah manis. Salah satu alasannya terus berjuang adalah untuk anaknya.
ADVERTISEMENT
Nuril berharap amnesti bisa dikeluarkan Presiden sehingga ia bisa menyaksikan putrinya mengibarkan bendera merah putih pada HUT RI 17 Agustus 2019 nanti. Saat mengungkapkan itu, Nuril tak kuasa membendung tangis.
"Mudah-mudahan amnesti diberikan saat putri saya mengibarkan bendera merah putih dan kemenangan itu kemenangan untuk Indonesia," ucap Baiq di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Jumat (12/7).
Terlebih, upaya penangguhan eksekusi terhadap dirinya yang disampaikan ke Kejaksaan Agung sudah disetujui. Jaksa Agung M Prasetyo menyebut perintah eksekusi terhadap Nuril belum akan dikeluarkan.
"Iya (senang) karena, tadi ada kepastian dari Kejaksaan Agung untuk tidak ada eksekusi, jadinya bisa, saya bisa nonton anak saya untuk mengibarkan bendera merah putih," kata Nuril tersedu.
Politikus PDIP Rieke Diah Pitaloka yang mendampingi Nuril di Kejaksaan Agung menyebut bahwa saat ini putri Nuril merupakan anggota Paskibra tingkat provinsi. Karenanya, Nuril ingin menyaksikan putrinya pada upacara 17 Agustus mendatang.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Nuril sudah menemui Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly untuk mengusulkan perihal permintaan amnesti kepada Presiden. Pihak Kemenkumham juga sudah mengkaji hal itu.
Presiden Jokowi mengaku belum menerima berkas pengajuan amnesti. Namun, Jokowi menjamin akan menyelesaikan polemik soal Baiq Nuril ketika permohonan amnesti sudah diajukan.
"Kalau nanti sudah masuk ke meja saya ada rekomendasi-rekomendasi dari kementerian terkait, saya putuskan secepatnya. Akan saya selesaikan secepatnya," ungkap Jokowi usai perempuan pembukaan KKI di JCC, Jakarta, Jumat (12/7).