Bakal Cabut Lockdown, Spanyol Perluas Tes Corona ke Orang Tak Bergejala

6 April 2020 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas medis berjalan melewati tenda di rumah sakit Gregorio Maranon. Foto: REUTERS/Susana Vera
zoom-in-whitePerbesar
Petugas medis berjalan melewati tenda di rumah sakit Gregorio Maranon. Foto: REUTERS/Susana Vera
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Spanyol pada Senin (6/4) berencana memperluas tes virus corona, termasuk kepada orang tidak bergejala.
ADVERTISEMENT
Semasa pandemi COVID-19, Spanyol adalah negara dengan jumlah korban jiwa akibat virus corona terbesar kedua.
Kementerian Luar Negeri Spanyol menyebut, perluasan tes ditujukan agar lockdown bisa segera dicabut. Lockdown merupakan langkah yang diambil Spanyol demi memperlambat rantai penyebaran corona.
Petugas dan mobil jenazah yang diduga membawa jenazah yang positif corona tiba di lokasi ice skating di Madrid, Spanyol. Foto: REUTERS/Juan Medina
"Kami bersiap untuk de-eskalasi, oleh sebab itu penting untuk mengetahui siapa yang terinfeksi sehingga kami bisa bertahap menghapus lockdown," kata Menlu Spanyol Arancha Gonzales, seperti dikutip dari Reuters.
Gonzales mengatakan, saat ini pemeriksaan dilakukan oleh warga yang dicurigai atau memiliki gejala COVID-19.
"Kini, pemeriksaan akan difokuskan ke populasi lebih luas, ini agar kami dapat menemukan siapa saja yang membawa virus tapi tak memiliki gejala," ucap dia.
Kemlu Spanyol mengatakan, perusahaan lokal setiap pekan memproduksi 240 ribu test kits. Mereka sudah memerintahkan perusahaan lokal untuk melipatgandakan produksinya.
ADVERTISEMENT
Spanyol sudah memberlakukan lockdown sejak 14 Maret 2020. PM Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan lockdown akan berlaku sampai 26 April 2020, namun tetap terbuka kemungkinan diperpanjang.
Patung wanita di Kota Valencia, Spanyol, dilukis seperti tengah mengenakan masker Foto: Shutter Stock/Vivitta
Per Senin (6/4) jumlah kasus virus corona di Spanyol sebesar 130.759. Sebanyak 12.418 orang meninggal dunia.
Meski demikian, rata-rata infeksi baru di Spanyol sedikit menurun. Penurunan membawa harapan bahwa puncak pandemi virus corona sudah berlalu.
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!