Bakal Calon Wali Kota Serang Ini Mundur Usai Diminta Bayar Infak Rp 25 Juta

20 Mei 2024 14:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemaparan vis-misi para balon Wali Kota Serang di DPC PKB Kota Serang, Minggu (19/5/2024). Dok: Ist
zoom-in-whitePerbesar
Pemaparan vis-misi para balon Wali Kota Serang di DPC PKB Kota Serang, Minggu (19/5/2024). Dok: Ist
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
DPC (Dewan Pimpinan Cabang) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Serang menggelar pemaparan vis-misi para bakal calon (balon) Wali Kota Serang pada Minggu (19/5) bertempat di kantor DPW PKB Provinsi Banten.
ADVERTISEMENT
Salah satu balon Wali Kota Serang, Ahmad Jayani, mengungkapkan ia terpaksa mundur lantaran ditagih uang infak Rp 20 juta hingga Rp 25 juta.
"Kami akan pegang teguh prinsip demokrasi yang bersih," kata Jayani, Minggu (19/5).

Penjelasan PKB Kota Serang

Menanggapi hal itu, Ketua DPC PKB Kota Serang Fatihudin membantah adanya mahar politik yang diminta terhadap para balon Wali Kota Serang.
Menurut Fatihudin, permintaan uang kepada para balon Wali Kota Serang itu merupakan infak untuk keperluan makan dan para kader dalam pelaksanaan penjaringan.
"Itu ada infak untuk membiayai kader kita, artinya buat makan, kalau kita biayai sendiri kayaknya tidak bisa, makanya bareng-bareng melalui infak," kata Fatihudin.
Ketua DPC PKB Kota Serang Fatihudin. Dok: Ist.
Namun, dengan tegas Fatihudin mengatakan pihaknya tidak mematok nominal uang infak kepada masing-masing balon Wali Kota Serang yang akan mengikuti proses penjaringan di PKB.
ADVERTISEMENT
"Kita juga tidak mematok yah, ada yang Rp 20 juta, ada yang Rp 25 juta," ujarnya.
Diketahui, ada 6 balon Wali Kota Serang yang mengikuti proses pemaparan visi misi yang diselenggarakan oleh DPC PKB Kota Serang, yakni Budi Rustandi, Ratu Ria Maryana, Wahyu Nurjamil, Subadri Ushuludin, Syafrudin, dan Nuraeni.