Bakal Calon Walkot Cilegon Ratu Ati Marliati Bantah Dirinya Positif Corona
PerbesarADVERTISEMENT
KPU Kota Cilegon mengumumkan jika bakal calon Wali Kota Cilegon, Ratu Ati Marliati, dinyatakan positif terjangkit virus corona. Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan uji swab pada Kamis (3/9) di Rumah Sakit Krakatau Medika (RSKM) Cilegon.
ADVERTISEMENT
Namun tidak lama setelah pengumuman itu, Ratu Ati, langsung memberikan klarifikasinya. Ia menegaskan dirinya negatif virus corona dan dalam keadaan sehat.
"Ibu alhamdulillah sehat, Ibu juga sempat kaget ada berita yang itu. Maka Ibu coba tes ulang. Karena dari awal pendaftaran sudah dinyatakan negatif. Tapi kok tiba-tiba ada informasi itu (positif COVID-19)," kata Ratu Ati melalui sambungan telepon, Rabu (9/9).
Ratu Ati menambahkan, berdasarkan test swab yang dilakukan dirinya di dua rumah sakit yakni RSKM dan RS Siloam Tangerang dirinya dinyatakan negatif COVID-19 . Pemeriksaan itu dilakukan pada Selasa (8/9) pagi.
"Ibu melakukan hal sama di Krakatau Medika, maka Ibu tunda tes kesehatan supaya data jelas. Hasil yang didapat dari RSKM itu alhamdulillah negatif, karena itu (hasilnya) sore dapatnya," ucap Ratu Ati.
ADVERTISEMENT
"Kalau di Siloam agak jauh ngambilnya, itu juga dinyatakan negatif. Tes pagi, hasilnya sore. Silahkan kroscek ke RSKM dan Siloam," tambah dia.
Ratu Ati Minta Pelaksaan Pilkada Cilegon Dilakukan dengan Adil
Ratu Ati mengaku dirinya sudah berkoordinasi dengan KPU Kota Cilegon dan pihak rumah sakit setelah dirinya dinyatakan negatif COVID-19.
Menurutnya apa yang sudah disampaikan KPU Kota Cilegon terkait hasil pemeriksaan kesehatan melalui test swab sangat merugikan dirinya. Ia meminta pelaksanaan Pilkada 2020 di Kota Cilegon dilakukan dengan seadil-adilnya.
"Mudah-mudahan Pilkada ini bersih, ada keadilan untuk Ibu. Kalau betul-betul dinyatakan negatif kan nama baik Ibu. Ini kan negatif, bahwa tidak terkonfirmasi positif COVID-19," kata Ratu Ati.
Selain itu Ratu Ati menegaskan dirinya tetap menginginkan melakukan tes kesehatan pada hari ini sesuai dengan tahapan dari KPU. Sebab hal itu merupakan hak dirinya sebagai kontestan di Pilkada Kota Cilegon 2020.
ADVERTISEMENT
"Ibu harapkan karena Ibu punya hak yang sama dengan warga negara yang lain. Dan Ibu sudah melakukan hasil test yang sama dan berharap bisa mengikuti tes kesehatan seperti yang lain," tutup dia.