Balas Kematian Pemimpin Hamas, Hizbullah Hujani Israel dengan Puluhan Roket

6 Januari 2024 17:06 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asap mengepul dari bangunan yang rusak usai serangan drone Israel, di Beirut Dahiyeh, Lebanon, Selasa (2/1/2024). Foto: Mohamed Azakir/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Asap mengepul dari bangunan yang rusak usai serangan drone Israel, di Beirut Dahiyeh, Lebanon, Selasa (2/1/2024). Foto: Mohamed Azakir/Reuters
ADVERTISEMENT
Kelompok bersenjata Lebanon, Hizbullah, menghujani Israel dengan 62 roket. Mereka menyatakan, serangan ini merupakan aksi balas dendam awal atas kematian salah satu pimpinan Hamas.
ADVERTISEMENT
Hizbullah pada Sabtu (6/1) menegaskan, serangan mereka berhasil mengenai pos observasi Israel. Pos itu digunakan Israel untuk mengamati area darat dan udara.
Sampai sekarang pihak Israel belum memberikan respons, demikian dikutip dari Reuters.
Salah seorang pemimpin senior Hamas, Saleh al-Arouri, tewas pada 2 Januari lalu di Lebanon. Dia hidup selama bertahun-tahun di pengasingannya di Lebanon.
Al-Arouri terbunuh akibat serangan drone Israel di sebelah selatan Beirut, Dahiyeh.
Dahiyeh dikenal sebagai wilayah utama Hizbullah. Sejumlah pengamat mengatakan, serangan Israel itu ditujukan sebagai peringatan bahwa wilayah Hizbullah rentan diserang.
Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan menegaskan, mereka tidak akan tinggal diam atas kematian al-Arouri. Hizbullah merupakan sekutu Hamas.