Bali Antisipasi Turis China Terkait Penyebaran Virus Corona

22 Januari 2020 11:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemindaian bagasi penumpang di Bandara Ngurah Rai. Foto: Denita br Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pemindaian bagasi penumpang di Bandara Ngurah Rai. Foto: Denita br Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Virus pneumonia atau virus corona yang mewabah di Wuhan, China, telah merebak ke berbagai negara seperti Thailand, Jepang, dan Korea Selatan yang dibawa oleh turis China.
ADVERTISEMENT
Terkait hal itu, Bali sebagai salah satu destinasi wisata favorit turis asal China belum melakukan pembatasan kunjungan turis dari negeri tirai bambu ini.
“Kita sih belum ada kebijakan untuk pembatasan kunjungan (turis asal China),” kata Kepala Dinas Pariwisata Bali Putu Astawa saat dihubungi wartawan, Rabu (22/1).
Dia mengatakan, antisipasi juga telah dilakukan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bali. Yakni dengan deteksi dini dengan memasang thermal scanner di pintu masuk Bali, baik melalui bandara atau pelabuhan-pelabuhan.
“Kalau kita perlu sistem deteksi dini. Teman kami di Dinas Kesehatan kami melakukan langkah-langkah deteksi dini,” kata dia.
Astawa mengatakan, dalam pekan ini diprediksi jumlah kunjungan turis China ke Bali akan meningkat. Meski tak bisa menyebut angka, Astawa menyebut kunjungan turis asal China menduduki peringkat dua.
Fasilitas keamanan berteknologi tinggi pertama di Indonesia yang berada di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali. Foto: Dok. AP I
“Memang turis China kalau liburan Imlek ini ada peningkatan, tapi saya angka belum punya, tapi dari segi data memang China menduduki urutan kedua dan tahun 2019 lalu ada 1,2 juta kunjungan turis China ke Bali,” kata Astawa.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, ada dua thermal scanner yang dipasang di pintu 16 dan 17 Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk mendeteksi suhu panas penumpang asal China. Hingga saat ini, belum ada kabar turis China yang terdeteksi terjangkit virus tersebut di Bali.