Balita Tewas Dianiaya Pacar Ibu, Ayah Korban: Anak Saya Dibanting di Kamar Mandi

5 Desember 2022 21:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Balita tewas dibanting pacar ibunya di Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Balita tewas dibanting pacar ibunya di Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Balita perempuan berinisial GMM (2) meninggal saat dilarikan ke rumah sakit pada Sabtu (3/12) sore. Diduga balita tersebut dianiaya pacar ibunya, Y (31), yang kesal karena korban buang air besar berceceran di tempat tinggalnya di Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Ayah kandung korban, Faisal, mengatakan, dia mengetahui putrinya meninggal dunia saat menerima telepon dari ibunya. Saat itu, Faisal sedang bekerja dan kaget sehingga memutuskan untuk pulang ke rumah.
“Ibu saya telepon kasih kabar kalau anak saya sudah tidak ada dan meminta saya untuk pulang,” ujar Faisal, Senin (5/12).
Sesampainya di rumah, dia mendapatkan cerita soal kematian putrinya. Faisal dan ibu korban berinisial S sudah bercerai saat korban masih bayi.
Untuk memastikan kabar tersebut, Faisal menghubungi mantan istrinya.
“Saya telepon mantan istri perihal kabar anak kandung saya,” ucap Faisal.
S mengatakan anak mereka sudah meninggal dan saat itu sedang berada di rumah sakit di wilayah Jakarta Selatan.
“Saya langsung mendatangi rumah sakit dan (katanya) anak saya meninggal saat perjalanan ke rumah sakit,” terang Faisal.
ADVERTISEMENT
Informasi yang didapat Faisal, anaknya meninggal karena dianiaya pelaku yang kesal melihat korban buang air besar berceceran di kamar apartemen.
“Katanya pelaku mendorong anak saya ke dalam kamar mandi dan menghabisi nyawa anak saya,” jelas Faisal.
Diduga peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu sekitar pukul 14.00 WIB saat S pergi untuk bekerja. Korban pada saat kejadian sengaja dititipkan ke Y (pelaku) oleh S.
Korban sempat divisum oleh pihak kepolisian setelah mendapat laporan dari pihak keluarga atas kejadian itu.
Pelaku sempat melarikan diri, namun akhirnya berhasil ditangkap di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor, pada hari yang sama saat kejadian.
Hasil dari visum diketahui korban mengalami luka pada bagian tubuhnya akibat benda tumpul. Luka yang paling parah terletak pada bagian belakang kepala korban.
ADVERTISEMENT
“Ada juga beberapa tulangnya patah,” kata Faisal.