Bambang Pacul soal Kode Jokowi Dukung Ganjar: Pencalonan Capres oleh Parpol

24 Mei 2022 15:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pernyataan Pers Presiden Jokowi tentang Pembukaan Kembali Ekspor Minyak Goreng, Istana Merdeka, Kamis (19/5/2022). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Pernyataan Pers Presiden Jokowi tentang Pembukaan Kembali Ekspor Minyak Goreng, Istana Merdeka, Kamis (19/5/2022). Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Ketua Bappilu DPP PDIP Bambang Wuryanto enggan menanggapi jauh sinyal Presiden Jokowi yang memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 dalam Rakernas Projo. Pria yang disapa Pacul ini mengatakan pencalonan capres harus berasal dari parpol.
ADVERTISEMENT
"Sudah jelas, kok, pencalonan itu oleh parpol, kan, begitu. Ya sudah nanti kita lihat saja dalam perjalanan, toh. Dukung mendukung, kan, sudah begitulah," kata Pacul di Gedung DPR, Senayan, Selasa (24/5).
"Jadi hari ini begini saja. Saya no comment dulu deh, ya. No comment dulu. Tapi saya janjikan minggu depan saya akan jawab. Tapi hari ini saya no comment dulu, ya," lanjutnya.
Terkait kans Prabowo Subianto-Puan Maharani di Pilpres 2024, ia menuturkan hal itu tergantung pada keputusan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Kalau penjelasan soal capres dan cawapres itu kita pas tunggu Ibu di DPP itu," tutur dia.
Ia menyebut akan menanggapi lebih terkait capres 2024 jika sudah berdiskusi dengan Megawati.
ADVERTISEMENT
"Tapi minggu depan aku jawab, sebagai ketua pemenangan pemilu setelah dapat izin Ibu (Megawati). Saya diskusi dulu," tandas Pacul.
Dalam Rakernas Projo, Jokowi meminta relawan agar tidak buru-buru memutuskan dukungan di Pilpres 2024 meski yang didukung berada di arena Rakernas. Saat itulah, Projo berteriak menyebut nama Ganjar.
"Hidup Pak Ganjar," teriak Projo kompak.
Ganjar yang turut hadir dalam acara hanya tersenyum. Sementara di belakang, ribuan peserta berteriak dan menyebut nama Ganjar.
"Sudah dibilang jangan tergesa-gesa. Ojo kesusu. Ini, kok, maunya tergesa-gesa kelihatannya," canda Jokowi.